Pembacokan Terekam CCTV, Polrestabes Bandung Segera Panggil Saksi

12 Jan 2020, 13:24 WIB

Dok. IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Satuan Reserse Polrestabes Bandung beserta jajaran Polsek Cicendo Kota Bandung, turun tangan menangani kasus pembacokan di Jalan Muhammad Yunus, Cicendo Kota Bandung. Pembacokan tersebut sempat viral di media sosial sejak Sabtu (12/1).

Kepala Polrestabes Bandung, Komisaris Besar Irman Sugema menjelaskan bahwa awalnya kasus tersebut ditangani Polsek Cicendo. Namun, ke depannya, Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung akan ikut turun tangan.

"Ditangani tim gabungan dari Satreskrim Polrestabes Bandung dan Polsek Cicendo," ujar Irman saat dihubungi, Minggu (12/1).

1. Polisi sudah melakukan rangakaian pendalaman kasus tersebut

Dok. IDN Times/Istimewa

Polrestabes Bandung juga sudah melakukan tindak lanjut, di antaranya ialah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa beberapa saksi terkait selama kejadian tersebut berlangsung. Selain itu Polisi sempat melakukan pengejaran kepada para pelaku pembacokan.

"Sempat melakukan pengejaran terhadap pelaku. Untuk motifnya masih didalami. Rekaman CCTV jadi petuntuk untuk menangkap pelaku," kata Irman.

2. Sempat ditegur polisi dengan memakai tembakan

Dok. IDN Times/Istimewa

Irman menambahkan, pada saat kejadian berlangsung, ada seorang anggota polisi tidak memakai seragam sempat melepaskan tembakan untuk membubarkan anggota. "Anggota saat itu sedang melintas di lokasi kejadian. Kemudian melihat kegaduhan, melepaskan tembakan untuk menghindari kejadian tambah parah," katanya.

"Saat itu anggota melihat korban perlu pertolongan dan langsung dievakuasi ke RSHS Bandung," tambahnya.

3. Aksi pembacokan terekam melalui CCTV

Ilustrasi begal. (IDN Times/Sukma Shakti)

Diberitakan sebelumnya, Rekaman CCTV di Jalan Mochamad Yunus, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung menunjukkan aksi pembacokan oleh dua orang pemuda tak dikenal.

Dalam rekaman itu terlihat pengendara motor tengah melakukan aksi kejar-kejaran dengan berbekal senjata diduga golok. Sesampainya di lokasi kejadian, oleh pelaku senjata tersebut dihantamkan ke arah kepala bagian belakang pengendara yang lain.

Kepala Polsek Cicendo, Kompol Aam, membenarkan peristiwa aksi pembacokan itu. Aksi kekerasan itu terjadi pada Jumat (10/1) sekitar pukul 15.30 WIB.

"Betul, pelakunya ada dua orang yang tidak di kenal," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (11/1).

4. Pembacokan dinilai sepontan oleh pelaku

Hukum dan Kriminal

Aam menerangkan, kejadian itu terekam CCTV rumah warga. Pelaku dengan senjata diduga golok menghantamkan ke arah kepala pengendara lain yang diduga menjadi target sasaran pelaku.

"Tanpa ada alasan yang jelas tiba-tiba langsung membacok korban dari belakang satu kali dengan menggunakan senjata sekitar duga golok," tuturnya.

"Korban yang mengalami luka di kepala, di bawa ke rumah sakit oleh Bripka Saepudin guna mendapatkan penanganan medis," kata Aam.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini.