Pembangunan Subang Smartpolitan yang merupakan bagian dari Rebana Metropolitan. ANTARA Foto/Raisan Al Farisi
Dalam WJIS 2020 hari ketiga, Emil menyaksikan secara virtual groundbreaking ceremony Subang Smartpolitan oleh PT Suryacipta Swadaya dari Gedung Pakuan. Subang Smartpolitan merupakan satu dari 13 kota baru di Rebana Metropolitan.
Subang Smartpolitan pun menjadi benchmark atau tolak ukur pembangunan di Rebana Metropolitan. Kawasan ini didesain memiliki tiga nilai, yaitu tinggal, bekerja, dan berekreasi di situ.
Emil menuturkan, konektivitas Subang Smartpolitan disokong akses tol, pelabuhan internasional, hingga bandara internasional.
"Semoga Subang Smartpolitan mengawali dan terus menjadi pelopor kesuksesan di masa depan, mudah-mudahan 10 sampai 20 tahun lagi akan memanen apa yang kita groundbreaking-kan hari ini," tuturnya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) Johannes Suriadjaja mengatakan, pihaknya sudah puluhan tahun berpengalaman dalam mengembangkan kawasan, salah satunya Kuningan di Jakarta.
Kini melalui Subang Smartpolitan dengan nilai investasi mencapai lebih dari Rp8 triliun, PT Suryacipta Swadaya di bawah naungan Surya Internusa Group berupaya menghadirkan kota industri yang berkelanjutan dengan teknologi mutakhir.
Dengan konsep "Smart and Sustainable City", Subang Smartpolitan akan menawarkan alokasi lahan untuk industri, komersial, hunian, area hijau, hingga fasilitas publik di area seluas 2.717 hektare.
"Live, learn, work, play, and entertain itu bagaimana kita harus hidup, bersama dengan kemajuan teknologi dan mengurangi global warming, membangun smart dan sustainable city untuk masa depan manusia," ucap Johannes.
Terletak di jantung Jabar, Subang Smartpolitan berjarak sekitar 40 km dari Pelabuhan Patimban, 70 km dari Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, 90 km dari Jakarta, dan 90 km dari Bandung.
Sementara itu, Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (RI) Dody Widodo, Subang Smartpolitan bisa membantu menciptakan lapangan pekerjaan khususnya di Jabar.
"Ini bisa menjadi batu loncatan untuk pertumbuhan ekonomi. Dan di 2030 atau 2040 bisa menjadi salah satu tulang punggung ekonomi nasional," kata Dody.