Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jelang Armuzna, Jemaah Calon Haji Akan Dapat Paket Makanan Siap Saji

Kondisi di Mina, Makkah, Arab Saudi jelang puncak haji mulai 5 Juni 2025. (Media Center Haji/Rochmanudin)
Kondisi di Mina, Makkah, Arab Saudi jelang puncak haji mulai 5 Juni 2025. (Media Center Haji/Rochmanudin)

Makkah, IDN Times - Menjelang puncak haji tanggal 9 Zulhijjah 1446 H/ 5 Juni 2025, PPIH Arab Saudi akan segera membagikan makanan siap saji untuk jemaah calon haji Indonesia. 

Pembagian makanan ini akan mulai dilakukan pada 7, 8, dan 13 Zulhijjah 1446 H atau Selasa (3/6), Rabu (4/6) dan Senin (9/5) untuk dikonsumsi sebagai pengganti makanan nasi kotak yang biasa diterima jemaah di hotel.

Pembagian makanan siap saji ini sebagai pengganti distribusi makanan kota di hotel yang juga akan dihentikan jelang Armuzna nanti. Dalam kemasan makanan siap saji itu, jemaah akan mendapatkan enam paket makanan yanf siap disantap.

1. Distribusi konsumsi nasi kotak di hotel akan dihentikan

PPIH Arab Saudi 2025 saat meninjau dapur untuk konsumsi jemaah haji 2025 di Makkah, Arab Saudi, Minggu (10/5/2025).(Media Center Haji)
PPIH Arab Saudi 2025 saat meninjau dapur untuk konsumsi jemaah haji 2025 di Makkah, Arab Saudi, Minggu (10/5/2025).(Media Center Haji)

Kepala Sektor Sembilan Misfalah Makkah, Wahyudin Ukoli mengatakan, jelang Armuzna, Kota Makkah akan padat dan sulit untuk mendistribusi makanan ke hotel-hotel.

"Oleh karena itu, untuk memastikan kebutuhan konsumsi jemaah tetap terpenuhi selama masa terbatas ini, PPIH telah menyiapkan makanan siap saji (ready to eat) yang sudah dipastikan cukup gizi, higienis, praktis dan insyaAllah sesuai dengan selera jemaah haji Indonesia," katanya.

2. Satu paket akan berisi enam makanan siap saji

Makanan siap saji untuk jemaah haji saat puncak haji di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina). (Media Center Haji).
Makanan siap saji untuk jemaah haji saat puncak haji di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina). (Media Center Haji).

Dalam paket makanan siap saji, setiap jemaah akan mendapatkan konsumsi yang bisa dimakan untuk enam kali makan.

- 7 Zulhijjah / Selasa, 3 Juni 2025: sejumlah 3 kali makan dengan menu pagi: Nasi Uduk, siang: Nasi Putih dan Semur Daging dan .alam: Nasi Putih dan Semur Ayam.

- 8 Zulhijjah / Rabu, 4 Juni 2025: sekali makan dengan menu Pagi: Nasi Uduk. (siang dan berikutnya jemaah akan dapat konsumsi di Arafah)

- 13 Zulhijjah / Senin, 9 Juni 2025: dua kali makan dengan menu siang: Nasi Putih dan Opor Ayam dan malam: Nasi Putih dan Rendang Ayam.

Dia menjelaskan, makanan siap saji ini dapat langsung dikonsumsi. Namun, supaya lebih enak, untuk nasi disarankan agar terlebih dahulu direndam 5-10 menit dengan menggunakan air panas/hangat sebelum dimakan. Sementara lauknya bisa disantap tanpa dipanaskan terlebih dahulu.

"Kami ingatkan bahwa begitu kemasan dibuka, makanan harus segera dikonsumsi. Tidak boleh disisakan untuk dimakan berikutnya. Hal ini demi menjaga kualitas makanan," ujarnya.

3. Pergerakan jemaah menuju Armuzna di mulai 4 Juni 2025

Jemaah haji asal Indonesia saat meninggalkan hotel di Madinah menuju Makkah. (Media Center Haji/Rochmanudin)
Jemaah haji asal Indonesia saat meninggalkan hotel di Madinah menuju Makkah. (Media Center Haji/Rochmanudin)

Dalam fase puncak haji, jemaah Indonesia akan mulai bergerak menuju Padang Arafah pada Rabu, 4 Juni 2025. Dia mengingatkan jemaah untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.

"Jaga stamina, istirahat yang cukup dan konsumsi makanan yang tersedia. Siapkan pula perlengkapan sejak malam sebelumnya, seperti pakaian ihram, identitas diri (misalnya kartu Nusuk), obat-obatan pribadi, masker, dan pelindung panas, buku doa, AlQuran, telepon seluler, charger, power bank dan lain sebagainya;
Ikuti arahan petugas kloter dan sektor. Jangan panik, karena pemberangkatan dilakukan secara bertahap," kata dia.

Dia mengajak seluruh jemaah untuk menyambut puncak haji dengan penuh ketenangan dan keikhlasan. Ia juga meminta seluruh petugas siap mendampingi dan memastikan jemaah dapat menjalankan ibadah dengan baik dan khusyuk.

"Semoga Allah SWT memudahkan setiap tahapan ibadah kita, menerima semua amal, dan menjadikan kita semua haji yang mabrur," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us