Karawang, IDN Times - Setiap tahun jalan raya dari Johar-Krasak di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menjadi jalur mudik lebaran. Begitu juga pada musim mudik lebaran tahun ini, jalur alternatif sepanjang 49 kilometer tersebut dipastikan akan dilintasi para pemudik bersepeda motor.
Jajaran kepolisian dari Polres Karawang mulai melakukan pengecekan jalur mudik di wilayah Karawang. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari persiapan dalam pengamanan pada arus mudik Lebaran 2019.
Dari hasil pengecekan jajaran Polres Karawang, ternyata di jalur itu masih minim lampu penerangan jalan umum. Alhasil pada malam hari, kondisinya gelap.
Kapolres Karawang AKBP Nuredy Irwansyah mengatakan, di sepanjang jalur mudik wilayah Karawang yang akan dilintasi pemudik bersepeda motor itu masih minim lampu penerangan jalan umum.
Karena itu, pihaknya akan melakukan antisipasi dengan membuat imbauan-imbauan kepada para pemudik. Imbauan-imbauan itu nantinya akan dipasang di sejumlah titik sepanjang jalur mudik tersebut.
Polres Karawang akan membangun puluhan pos pengamanan dan pos lalu lintas di jalur Johar-Krasak sekitar 49 kilometer. Jalur itu akan dilintasi para pemudik pada musim mudik Lebaran 2019.
"Di jalur itu nantinya akan dibangun pos pengamanan dan pos pengaturan lalu lintas," kata Kapolres setempat AKBP Nuredy.
Ia mengatakan, pos pengamanan dan pos pengaturan lalu lintas di jalur tersebut saat ini sedang dipersiapkan dan akan ditempati pada H-7 Lebaran.
Di Karawang tidak hanya jalur khusus sepeda motor yang akan dilintasi para pemudik. Ada dua jalur lainnya yang akan dilintasi, yaitu jalan Tol Jakarta-Cikampek dan jalur Pantura.
Kasatlantas Polres Karawang AKP Bariu Bawana mengatakan jalur tol yang melintasi Karawang itu panjangnya mencapai sekitar 28 kilometer.
Menurut dia, di sepanjang jalur itu terdapat rest area besar dan kecil serta tersedia parking bay.
Sedangkan untuk jalur Pantura di wilayah Karawang, panjangnya mencapai 42 kilometer, dari perbatasan Kabupaten Bekasi hingga Kabupaten Subang.