Heboh! Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Sungai Cebeber Rongga KBB

Bandung Barat, IDN Times - Warga Rongga dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pria mengambang di Sungai Cebebe, Kampung Lamping RT 02/02, Desa Bojong, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Senin (27/1) sekitar pukul 06.00 WIB.
Mayat itu ditemukan dalam kondisi tersangkut di antara bilah bambu di tengah sungai. Pria itu diketahui warga bernama Agus Saiman alias Gotik yang tak lain merupakan warga Kampung Situwargi, yang lokasinya tak jauh dari lokasi penemuan jasadnya.
1. Korban 2 hari tidak pulang ke rumah

Kapolsek Gununghalu, AKP T Aryanto mengatakan, mayat Gotik ditemukan oleh para saksi yang hendak berangkat ke sawah untuk bertani. Saksi pun kemudian melaporkan penemuan itu ke Ketua RT setempat.
Mendapat laporan itu, anggota Polsek Gununghalu datang untuk mengecek ke lokasi. Dugaan sementara, Gotik terpeleset hingga terjatuh ke aliran sungai.
"Menurut keterangan saksi serta keluarga, bahwa almarhum sudah 2 hari belum pulang ke rumah dan almarhum mempunyai gangguan ingatan," kata Aryanto saat dihubungi, Senin (27/1).
2. Polisi sebut tak ada tanda kekerasan

Saat ditemukan, terlihat ada bercak darah di mata dan wajah korban. Meski demikian, Aryanto mengatakan hal itu merupakan hal yang wajar. Menurutnya, setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang dialami korban.
"Tidak ada bekas atau tanda kekerasan dari tubuh korban, tadi saya langsung meninjau ke lokasi," kata Aryanto.
3. Keluarga menolak dilakukan otopsi

Atas peristiwa itu, pihak keluarga menganggap kematian Gotik murni karena kecelakaan. Keluarga pun menolak dilakukan otopsi untuk penyelidikan kematian.
"Keluarga menganggap ini merupakan musibah dan sudah dinyatakan dalam surat bermaterai," katanya.
4. Sebelumnya, korban diduga mengalami gangguan mental

Dia menyebutkan, Agus Saiman atau Gotik merupakan pria 30 tahun warga Kampung Situwargi RT 02/01 Desa Bojong, Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat.
Keterangan dari pihak keluarga, Agus Saiman sebelumnya mengalami sakit mental atau stres. Atas musibah yang terjadi pihak keluarga memohon doa kepada seluruh masyarakat.