Calon Haji Majalengka Kloter 15 Berangkat Kenakan Kain Ihram

Agus menjelaskan, saat ini calon haji dari embarkasi Kertajati tidak lagi mendarat di Madinah. Terhitung sejak kemarin, kata dia, mereka akan mendarat di Jedah. 

"Jadi sekarang, dari kemarin, dari Bandara Kertajati itu sudah langsung ke Jeddah ya. Yang nanti langsung akan diangkut oleh masyarik ke Mekah," kata dia. 

Kendati demikian, mereka tetap akan berkunjung ke Madinah, setelah proses ibadah haji selesai. "Jadi nanti mereka teh setelah beres hajian, baru pindah untuk melaksanakan salat rawatib di Madinah," kata Agus.

Selain tujuan, perbedaan juga terlihat dari pakaian yang dikenakan. Para calon haji yang berangkat hari ini terlihat sudah mengenakan kain ihrom saat akan masuk ke pesawat. 

"Memang itu yang dipersyaratkan, ketika mereka mau masuk ke Mekah. Jadi mereka akan langsung melaksanakan umroh wajib," jelas dia. 

Selain itu, lanjut Agus, calon haji yang berangkat hari ini juga sudah melaksanakan mandi sunnah.

"Nah makanya nanti, ada beberapa versi sesungguhnya, kenapa mereka pakai di sini, sesungguhnya bukan hanya baju. Dari sini juga sudah melaksanakan mandi sunnah. Kemudian juga nanti akan melaksanakan niat umroh wajib, di Qornul Manazil. Yaitu di atas ketinggian Tanah Suci," katanya. 

"Jadi nanti ada yang di Qornul Manazil, ada juga di Jedah, niatnya. Sehingga biar gak ribet di sana, makanya dipakai dari sini," tuturnya.

Lebih jauh dijelaskan Agus, hal serupa juga akan dilakukan oleh calon haji selanjutnya. Kabupaten Majalengka sendiri masih memiliki kloter gabungan yang akan berangkat akhir Mei 2025.

"Kloter selanjutnya juga akan seperti ini. Setiap gelombang kedua akan melaksanakan ritualnya seperti ini, pakaiannya. Diimbau untuk menggunakan kain ihram," kata Agus. 

Sementara itu, hingga saat ini tidak ada permasalahan yang dihadapi calon haji asal Kabupaten Majalengka. "Sampai hari ini, alhamdulillah belum menerima informasi (permasalah) dari Tanah Suci. Mereka baik-baik saja, alhamdulillah," tutur Agus