Bandung Punya Bandros, Kini Tasikmalaya Miliki Bus Ngulisik

22 Apr 2019, 07:05 WIB

Humas Pemprov Jabar

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman meresmikan penggunaan bus pariwisata di Kota Tasikmalaya di Taman Kota Tasikmalaya, Minggu (21/4). Bus yang diberi nama Ngulisik atau Nguriling (berkeliling) Kota Tasik ini diharapkan menjadi penanda kebangkitan pariwisata di Kota Santri.

Bus Ngulisik merupakan salah satu program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) yang diadaptasi dari bus Bandros. Selain Ngulisik, Pemprov Jabar saat ini berupaya melakukan hal serupa ke seluruh kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap bus pariwisata ini bisa semakin meningkatkan keinginan warga untuk menikmati kota Tasikmalaya.

"Insyaallah ini (bus Ngulisik) mengubah wajah pariwisata di Kota Tasik. Ini harus membuat orang tertarik, lebih tertarik, dan lebih lama pending (diam) di Kota Tasik," ujar Ridwan Kamil.

1. Pemprov siap anggarkan dana untuk penyediaan bus Ngulisik

Ilustrasi. IDN Times/Yogi Pasha

Selain hibah bus yang telah diresmikan, Emil, sapaan Ridwan Kamil meminta pemerintah Kota Tasikmalaya untuk menghitung berapa kebutuhan bus serupa yang bisa mengantar masyarakat berkeliling daerah perkotaan.

"Tolong dikaji butuhnya (bus pariwisata) berapa untuk (kebutuhan) yang ideal, nanti setengah (kebutuhan) dari saya (Pemda Provinsi Jawa Barat) dan setengahnya lagi dari Pemkot Tasik," jelasnya.

2. Jabar harus jadi pusat wisata

Humas Pemprov Jabar

Emil menuturkan, hibah bus maupun anggaran yang akan digelontorkan untuk bus serupa Bandros sejalan dengan langkah pemerintah daerah yang ingin menjadikan provinsi Jabar sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia.

"Kita berkomitmen untuk menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi pariwisata," ujarnya.

Usai meresmikan Ngulisk, Emil bersama sang istri, Atalia, dan rombongan langsung menjajal bus untuk berkeliling Kota Tasikmalaya. Ada beberapa titik lokasi wisata yang dikunjungi Emil, seperti Situ Gede, Dadaha, serta beberapa tempat infrastruktur publik lainnya di Kota Tasikmalaya.

3. Bangun creative center

IDN Times/Humas Bandung

Di sisi lain, Pemprov Jabar juga akan mendorong generasi millennial Tasikmalaya agar semakin kreatif. Untuk itu, pada tahun ini akan dibangun gedung pusat kreatif atau Creative Center di Dadaha, Kota Tasikmalaya.

"Tahun ini kita mulai membangun creative center di Dadaha, agar millennial Tasikmalaya bisa bersaing di era saat ini," katanya.