Atlet Peraih Emas Pulang Pakai Angkutan Umum, Ini Kata Ridwan Kamil

14 Okt 2021, 11:30 WIB

Tangkap Layar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil memberikan keterangan mengenai atlet selam Jabar peraih medali emas di PON XX Papua, Dheya Nazhira Nurmalina, yang pulang menggunakan angkutan umum.

Ia mengatakan, Dhea tidak ingin menggunakan kendaraan yang sudah disediakan panitia. Alasannya, Dhea tidak ingin kepulangannya disambut dengan meriah.

"Atlet kebanggaan ini memberikan keterangan bahwa ia ingin bikin surprise ke keluarganya, dan tidak mau kepulangannya diramai-ramaikan oleh pemerintah setempat. Sehingga Dhea memilih pulang naik kendaraan umum ketimbang yang disediakan panitia," tulis Kang Emil di akun Instagram resminya, Kamis (14/10/2021).

1. Emil minta kabupaten dan kota berkoordinasi dengan KONI masing-masing

Tangkap Layar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Meski hal itu merupakan keinginan Dhea, Emil meminta kondisi tersebut menjadi pelajaran agar tidak terulang pada atlet lainnya. Kemudian, pemerintah daerah juga diminta untuk melakukan koordinasi yang baik dengan KONI.

"Namun semua ini sudah dievaluasi kepada KONI provinsi dan kota/kabupaten agar berkoordinasi lebih matang, sehingga tidak menjadi salah prasangka. Tetap semangat untuk semua atlet Jawa Barat. Kemenangan sudah dekat. Insya Allah," kata dia.

2. Dhea mengaku semuanya dilakukan atas keinginan sendiri

Tangkap Layar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Untuk diketahui, Dheya Nazhira Nurmalina sendiri mengatakan bahwa kepulangannya menggunakan angkutan umum dilakukan untuk memberikan kejutan pada kedua orangtua dan keluarga besarnya.

"Saya ingin segera pulang ke rumah memberi kejutan untuk keluarga. Selain itu saya ingin cepat beristirahat di rumah," ujar Dhea, Kamis (14/10/2021).

Dhea tidak menyangkan bahwa seluruh videonya bakal viral dan berdampak besar. Menurutnya, semua yang ia lakukan merupakan kehendak sendiri.

"Saya gak mau diarak-arak ataupun dikawal seperti itu, saya ingin cepat istirahat saja. Jadi intinya saya harap apa yang terjadi di berita itu dikonfirmasi kepada saya terlebih dahulu," katanya.

3. Jabar masih duduk manis di peringkat satu PON Papua

Pelari Sumut Agustina Mardika Manik usai memenangkan lari 1.500 meter putri PON XX Papua di Stadion Atletik, Mimika Sport Complex, Senin (11/10/2021). (Dok.PB PON XX Papua /Rommy Pujianto)

Hingga saat ini, peluang Jabar menjadi juara umum sangat terbuka lebar. Berdasarkan situs resmi KONI Jabar pada Kamis (14/10/2021) pukul 08:00 WIB, Jabar masih memuncaki klasemen perolehan medali dengan 125 emas, 97 perak, dan 114 perunggu.

Berada di posisi kedua Jawa Timur yang sudah merangkum 106 emas, 86 perak, dan 80 perunggu. Sedangkan DKI Jakarta menempati peringkat ketiga dengan perolehan medali 100 emas, 87 perak, dan 96 perunggu.