Anggota Polisi Tabrak Warga Garut dan Jadi Viral

01 Sep 2021, 17:48 WIB

IDN Times / Istimewah

Garut, IDN Times - Seorang warga di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikabarkan menjadi korban tabrak lari oleh sebuah pengendara mobil dan menjadi viral. Sang korban dikabarkan meninggal dunia, setelah sebelumnya sempat mendapatkan perawatan di RSUD dr Slamet Garut.

Video yang berkaitan dengan kejadian tersebut beredar luas di media sosial. Di antaranya ialah video yang menampilkan seorang korban tabrak lari yang tergeletak di jalan. Video lainnya merekam adalah aksi massa yang sedang merusak mobil yang diduga milik pelaku.

Ada juga video yang diduga aparat kepolisian berpakaian preman yang sedang berusaha mengamankan mobil dari amukan massa sambil mengeluarkan senjata api. Di video ini, sang petugas meminta masyarakat untuk menahan diri dan agar sang sopir keluar dari kendaraannya.

Karena aksi tabrak lari itu, kendaraan tersebut pun dikejar oleh masyarakat lalu akhirnya terhenti usah menabrak kendaraan lainnya.

1. Peristiwa terjadi pada Selasa (31/9/2021)

IDN Times / Istimewah

Indra (23 tahun), salah seorang saksi mata menyebut bahwa aksi tabrak lari itu terjadi pada Selasa, (31/9/2021) sekira pukul 18.10 WIB. Saat itu ia mengaku melihat adanya kecelakaan lalu lintas di sekitar Jalan Pembangunan.

Ia mengungkapkan bahwa saat itu ia melihat pengendara motor tertabrak sebuah mobil. “Saat itu pengendara motor langsung jatuh dan mengeluarkan banyak darah. Mobil yang menabraknya langsung melarikan diri ke arah RSUD dr. Slamet,” ungkapnya, Rabu (01/9/2021).

Melihat mobil tersebut hendak melarikan diri, dia mengatakan, sejumlah warga langsung berupaya mengejarnya. Tidak lama setelahnya, Indra mendapatkan kabar bahwa pelaku berhasil ditangkap setelah mobilnya menabrak mobil lain di sekitar RSUD dr Slamet.

"Jadi setelah menabrak motor, pengemudi mobil itu menabrak lagi mobil dinas di depan RSUD dr Slamet. Pas mau kabur lagi mobilnya mogok. Mendengar hal itu, warga yang kesal langsung melakukan aksi spontan dengan merusak mobilnya,” katanya.

2. Saat pengemudi ditangkap warga yang mengejar sempat meluapkan emosinya

Ilustrasi Korban (IDN Times/Mardya Shakti)

Warga lainnya, Aep (43) menyebut bahwa saat pengemudi ditangkap warga yang mengejar memang sempat meluapkan emosinya. Beruntung saat itu petugas kepolisian yang berpakaian preman datang ke lokasi kejadian dan langsung melakukan pengamanan.

“Memang lokasinya saat itu tidak jauh dari kantor Polsek Tarogong Kidul. Sempat juga pak polisi yang berpakaian preman itu mengeluarkan senjata api miliknya agar aksi main hakim sendiri tidak terus terjadi,” kata Aep.

Sedangkan dari informasi yang diterimanya, pengendara mobil sudah dikejar sebelum menabrak motor di kawasan jalan Cimanuk. Saat mengarah ke jalan Pembangunan, pelaku kembali menabrak pengendara motor dan terus kabur.

“Yang ditabrak di sekitar jalan Pembangunan, informasi yang saya terima (korban) meninggal dunia. Yang meninggal warga Hampor, Tarogong Kidul. Tapi ada dua lagi yang masih dirawat di RSUD dr Slamet,” katanya.

3. Sumber di kepolisian menyebut bahwa pengemudi mobil memang aparat polisi

Ilustrasi Mayat. IDN Times/Mardya Shakti

Salah seorang sumber IDN Times di kepolisian menyebut bahwa pengemudi mobil yang melakukan aksi tabrak lari diketahui merupakan anggota polisi yang bertugas di salah satu Polsek. “Kemarin sempat dibawa ke Polsek Tarogong Kidul, terus dibawa oleh unit Propam Polres Garut,” tuturnya.

Sumber yang sama juga mengatakan bahwa saat diamankan oknum polisi ini di bawah pengaruh minuman keras. Yang bersangkutan kini masih dalam pemeriksaan oleh Propam Polres Garut.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Garut, Ipda Priyo Sambodo membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut. “Ada tiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, dua kendaraan bermotor roda empat dan satu kendaraan bermotor roda dua,” katanya.

4. Pengendara motor meninggal dunia setelah sebelumnya mengalami luka berat dan dirawat di RSUD dr Slamet

IDN Times / Istimewah

Priyo mengungkapkan bahwa dalam kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia setelah sebelumnya mengalami luka berat dan dirawat di RSUD dr Slamet. Korban akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 23.00 di hari yang sama.

“Untuk kendaraan semuanya sudah kita amankan. Kalau untuk pelaku belum kita mintai keterangan karena masih syok,” ungkapnya.

Saat ditanya terkait pengemudi mobil yang menabrak oknum anggota kepolisian, Priyo mengaku bahwa pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih jauh. Hal yang sama pun diungkapkan saat ditanya terkait dugaan pengemudi yang ada di bawah pengaruh minuman keras.

“Nanti akan diinformasikan lebih lanjut saat ada perkembangan,” katanya