Sambut HJKB ke-209, Forum Bandung Sehat Bebersih Serentak di 30 Taman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Bandung (KJKB) ke-209, Pemerintah Kota Bandung bersama Forum Bandung Sehat (FBS) menggelar kegiatan bebersih di 30 taman kota. Kegiatan Bebersih Bandung Jilid II yang berlangsung secara serentak itu dilakukan pada Minggu(15/9).
"Hari ini, 30 Kecamatan semuanya bebersih taman yang sudah dipilih di Kewilayahan masing masing. Sekitar 200-300 warga di masing masing kewilayahan membersihkan taman," ujar Ketua FBS Kota Bandung, Siti Muntamah Oded di Alun-alun Ujungberung Kota Bandung, Minggu (15/9).
1. Tahun ini mengangkat tema Peduli Taman dan ODF
Siti Muntamah Oded atau yang akrab disapa Umi Oded ini mengatakan, kegiatan Bebersih Kota Bandung Jilid II akan dilanjutkan pekan depan atau Sabtu(21/9). Pada kegiatan nanti, ratusan masyarakat Kota Bandung yang peduli terhadap kebersihan dan lingkungan di setiap kewilayahan akan gotong royong membersihkan taman.
Umi Oded menyebutkan, dalam menyambut HJKB ke-209, tema bebersih Kota Bandung Jilid II mengangkat tema "Peduli Taman dan 100% Open Defecation Free (ODF)".
2. Melibatkan 300 warga di setiap kecamatan
Umi Oded mengungkapkan, dalam kegiatan Bebersih Bandung Jilid II, pemberintah Kota Bandung bersama FBS akan bekerja sama dibantu 200-300 warga dari setiap kecamatan untuk membersihkan taman.
Menurut Umi, seluruh kecamatan di Kota Bandung akan terlibat dalam Beresih Bandung dan fokus bebersih di Kewilayahan Masing masing.
“Masyarakat Kota Bandung dikenal senang bergotong royong. Acara Beresih Bandung ini juga merupakan upaya mendukung program Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan sampah), insyaallah kebahagian di Bandung akan selalu hadir dan lebih baik, dan nyaman untuk dihuni,". jelasnya.
3. Jaga terus kebersihan Kota Bandung
Terkait dengan tema Bebersih Bandung Jilid II, Umi mengatakan, salah satu yang diangkat adalah mengenai target 100% Open Defecation Free (ODF) atau tidak ada lagi warga yang buang air besar sembarang pada 2020, mendatang.
"Pada dasarnya ketika kita melihat di lapangan, betul bahwa ternyata catatan Kemenkes hanya 60 persen masyarakat kota Bandung itu ODF. Masih ada yang membuang BAB sembarangan. Bukan berarti tidak punya jamban tapi pembuangannya diarahkan ke sungai dan solokan. Untuk itu, kita mengimbau untuk menggunakan septictank komunal," tuturnya.
Baca Juga: Jorok! 35,5 Ton Tinja Warga Bandung Masih Dibuang ke Citarum Tiap Hari