Bandung, IDN Times - Gempa bumi dengan magnitudo 7,4 yang terjadi di wilayah Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, pada 19.03 WIB, Jumat(2/8) membuat Basarnas Jawa Barat meningkatkan kewaspadaan dan siap siaga. Gempa bumi tektonik yang dirasakan hingga wilayah Jawa Barat ini bahkan berpotensi stunami.

Kepala Basarnas Jawa Barat, Deden Ridwansah menginstruksikan, seluruh anggota Basarnas Jawa Barat langsung siaga untuk siap sedia dengan tindakan awal yang dilakukan adalah melakukan asessment di beberapa wilayah Selatan di Jawa Barat.

Deden mengatakan, wilayah Jawa Barat yang berpotensi stunami terjadi di Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng, Cidaun, Santolo, Cipatujah hingga Pangandaran. Khusus di wilayah Sukabumi dan Cianjur selatan, sebagian besar warga pesisir sudah mengungsi ke daerah perbukitan

"Kami tetap siap siaga untuk memberikan pertolongan", ujar Deden Ridwansah dalam rilis yang diterima IDN Times, Jumat(2/8).

Seperti diketahui, gempa bumi mengguncang wilayah Sumur, Pandeglang, Banten dengan magnitudo 7,4 pada pukul 19.03 WIB. Guncangan gempa yang terpusat di wilayah Banten itu dirasakan hingga sebagian wilayah Jawa Barat. Guncangan gempa terasa cukup kuat di Bandung Raya, dan Jawa Barat pada umumnya dalam waktu sekitar 15 detik.

Informasi BMKG menyebut episenter atau lokasi pusat gempa di 7.54 LS,104.58 BT (147 km BaratDaya SUMUR-BANTEN), Kedalaman:10 Km, berpotensi tsunami