Didukung Pesantren, Ulama Sukabumi Doakan Airlangga Jadi Presiden 

Ajak pesantren dan santri terus berinovasi demi bangsa

Bandung, IDN Times - Jelang pemilihan umum (pemilu) 2024, sejumlah partai politik di Tanah Air terus mencari dukungan kepada masyarakat. DPD Golkar Jabar menjadi salah satu partai politik yang melakukan pendekatan kepada sejumlah tokoh dan ulama.

Dibawah kepemimpinan Ketua DPD Partai Gokar Jawa Barat, KH. Ace Hasan Syadzily, Partai Golkar terus mendapat dukungan dari kalangan santri dan pesantren. Saat berkunjung ke Pondok Pesantren Azzainiyyah Nagrog Kabupaten Sukabumi, misalnya Partai Golkar dan Airlangga kembali mendapat dukungan dan doa dari para kiai dan santri.

“Partai Golkar ini bagi kami adalah seperti sahabat yang tak mungkin bisa dipisahkan, sejarah Partai Golkar khususnya Partai Golkar Sukabumi tidak terlepas dari pondok pesantren Azzainiyyah,” kata Pimpinan Pondok Pesantren Azzainiyyah Nagrog Kabupaten Sukabumi, KH. Aang Abdullah Zaim Asshiddiq Zain, M.Pd di Sukabumi, dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Jum’at (5/8/2022).

1. Ajak pesantren dan santri terus berinovasi demi bangsa

Didukung Pesantren, Ulama Sukabumi Doakan Airlangga Jadi Presiden IDN Times/Istimewa

Disela-sela acara silaturahmi DPD Partai Golkar Jabar di Pesantren Azzainiyyah yang berlangsung penuh kekeluargaan itu, KH. Aang Abdullah yang merupakan putra pendiri Azzainiyyah KH. Zezen Zainal Abidin Bazul Asyhab memberikan dukungan penuh kepada Golkar untuk kembali bisa menang dalam Pemilu 2024. Termasuk mendoakan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi Presiden 2024 mendatang.

Sebelumnya Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, atau yang biasa disapa Kang Ace juga sempat mengunjungi Pondok Pesantren Tanwiriyyah Sindanglaka Karangtengah Cianjur.

Kang Ace yang didampingi isteri tercinta Hj. Rita Fitria Hasan Syadzily, Wakil Ketua Bidang Penggalangan Khusus DPD Partai Golkar Jawa Barat, Deden Nasihin, menegaskan, santri dan pondok pesantren harus percaya diri untuk terlibat dalam mengelola bangsa ini.

“Saya mengajak santri termasuk pondok pesantren terus bergerak dan berinovasi demi masa depan bangsa,” kata Kang Ace.

2. Politik bisa mengelola kehidupan bernegara

Didukung Pesantren, Ulama Sukabumi Doakan Airlangga Jadi Presiden Ilustrasi bendera partai di kantor KPU RI (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Menurut pandangan Kang Ace, cara santri dan pondok pesantren untuk bisa terlibat dalam mengelola bangsa, santri harus memiliki ilmu pengetahuan dan jangan menjauh dari politik.

“Karena dengan politik kita bisa mengelola kehidupan bernegara. Kita bisa menciptakan kesejahteraan dan kemaslahatan bangsa,” papar Kang Ace.

Dimana tujuan berpolitik bagi santri, kata Kang Ace, adalah mendapatkan maslahat sesuai dengan kaidah tashorruf al-Imam ala ar-ra’iyah manuthun bi al-maslahah (kebijakan pemerintah atas rakyat harus didasarkan pada prinsip kemaslahatan).

3. Pesantren dengan banyak santri

Didukung Pesantren, Ulama Sukabumi Doakan Airlangga Jadi Presiden Ilustrasi santri (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

Saat berkunjung ke Pesantren Azzainiyyah Kang Ace juga didampingi anggota Fraksi Golkar DPR RI dapil Sukabumi, Dewi Asmara, Wakil Ketua Harian DPD Partai Golkar, Daniel Muttaqien serta pengurus lainnya juga sempat meninjau lingkungan pesantren yang dikenal dengan pengajian tariqat dan alhikamnya itu.

Menurut keterangan di lapangan Pesantren ini didirikan oleh KH. Zezen Zainal Abidin Zayadi Bazul Asyhab (Alm) pada 04 Febuari 1978 yang kemudian Pesantren Azzainiyyah kini dilanjutkan oleh puteranya KH. Aang Abdullah Zein.

Kini Azzainiyyah memiliki ratusan santri dan santriwati salafi disamping siswa sekolah formal. Ponpes diatas lahan tak kurang dari tujuh hektar itu Azzainiyyah rutin mengadakan pengajian bulanan yang biasanya di ikuti oleh lebih dari 5.000 mustami yang merupakan Jamaah Toriqoh tetap dari berbagai daerah.

Baca Juga: Kuliah Politik, Golkar Jabar Ajak Santri Cianjur Berwawasan Global

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya