MAJALENGKA, IDN Times- Akses menuju Tol Cipali lewat Gerbang Tol (GT) Kertajati terendam banjir. Alhasil, pengendara tidak bisa masuk atau keluar Tol Cipali lewat GT tersebut.

Jalur keluar Tol Cipali GT Kertajati itu terendah banjir sejak Senin (12/2/2024) dini hari. Ketinggian air di kisaran 60 sentimeter.

"Untuk akses jalan menuju GT Kertajati Tol Cipali masih belum bisa dilalui kendaraan," kata Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana.

Bagi pengguna Tol Cipali yang akan keluar di daerah Kabupaten Majalengka, untuk sementara, bisa menggunakan GT Sumberjaya.

"Kami juga masih bersiaga di lokasi untuk menanggulangi dampak banjir. Dan sampai sekarang, GT Kertajati masih belum bisa dilalui," jelas dia.

Selain itu, banjir juga mengakibatkan sekitar 500 rumah di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kertajati terendam. Ketinggian banjir bervariasi antara 60 sentimeter sampai 1 meter.

"Warga terdampak banjir di Desa Kertawinangun belum ada yang mengungsi," ujar Rezza

Baca Juga: Mahasiswa Asal Majalengka dan WNI Sudah Nyoblos di Rusia 

Baca Juga: Susul Kampus Lain, Universitas Majalengka Sampaikan Penyataan Sikap