Manajemen Tol Cipali Pastikan Prediksi Puncak Arus Mudik Meleset

Cirebon, IDN Times - Vice President Director PT Lintas Marga Sedaya (LMS), Firdaus Azis, memastikan bahwa puncak arus mudik yang diprediksi terjadi hari Jumat (31/5), meleset. Penyebabnya, tak lain karena banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masih berdinas pada Sabtu (1/6), hari ini.
Banyaknya ASN yang tak memutuskan mudik kemarin, kata Firdaus, karena adanya Hari Kesaktian Pancasila hari ini. Tak hanya itu, beberapa perusahaan swasta pun baru meliburkan karyawannya kemarin.
Maka itu, pada Jumat (31/5), terjadi penurunan jumlah kendaraan mudik sebesar 27,60 persen dibanding Kamis (30/5). Pada Jumat terdapat 22.416 kendaraan, sementara pada Kamis terdapat 30.960 kendaraan.
Dengan begitu, ia memprediksi puncak arus mudik sebenarnya akan terjadi pada malam ini atau besok, Minggu (2/6). “Estimasi kami masih ada 300 ribu pemudik lagi yang akan menggunakan Cipali, dari total 350 ribu pemudik,” kata Firdaus.
Saat ini, telah terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang berdampak pada menambahnya panjang antrean di Gerbang Tol Palimanan. “Antrean mencapai 6 km,” tuturnya.
Di sisi lain, Firdaus pun menilai bahwa pelaksanaan skema satu jalur alias one way yang digalakan kepolisan cukup efektif mengatur lalu lintas Tol Cipali. “Berdasarkan schedule itu kan dari jam 9 pagi sampai 9 malam. Tapi, pada prakteknya, disesuaikan dengan kondisi lapangan. Misalnya, kemarin karena traffic-nya sangat lancar akhirnya dipercepat untuk mengakhiri one way. Hari ini juga dimulai jam 6, karena dari Korlantas sudah antisipasi adanya lonjaka arus,” kata Firdaus.
Di akhir wawancara Firdaus mengingatkan agar pemudik selalu memanfaatkan fasilitas rest area jika kelelahan, untuk menghindari kecelakaan. Rest area, lanjut dia, dibangun untuk membuat nyaman perjalanan sehingga sama sekali tak dipungut biaya.
“Jadi, toilet dan parkir itu gratis semua. Kalau ada yang menagih biayanya, ditolak saja. Enggak masalah,” ujar dia.
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Mengembalikan Marwah Sepatu Kulit Handmade Cibaduyut Ala Koku Footwear
- Aktivis 98: Tuntutan Reformasi Tak Semua Direalisasikan Pemerintah
- Santri di Ciamis Jadi Korban Tabrak Lari Rombongan Harley
- Ketika Hari Peringatan Setahun Meninggal Eril Dipakai Sebar Kebaikan
- Penggelapan Dana Study Tour, Ridwan Kamil Usul OSIS Jadi Panitia
- Motor Tabrak Pejalan Kaki di Bandung, Dua Orang Meninggal
- Harga Telur Ayam di Jabar Naik Jadi Rp32 Ribu Per Kilogram
- Disaprbud Jabar Lakukan Direct Promotion untuk Genjot Pariwisata
- 300 Siswa SMA Ciptakan Kampanye Literasi Digital untuk Generasi Muda
- Sandiaga Uno Dukung Eiger Perbanyak Toko di Luar Negeri