Ketika 20 Pejabat Internasional Berkumpul di Bandung

AFF akan digelar dua hari hingga besok, Minggu (30/6)

Bandung, IDN Times – Hari ini, Sabtu (29/6) suhu Kota Bandung mencapai 30 derajat celcius, sangat panas bagi Kota Kembang yang biasanya adem. Tapi, kondisi cuaca itu tidak menyurutkan minat masyarakat untuk berdesak-desakan di Jalan Asia Afrika, demi menyaksikan gelaran Asia Afrika Festival (AAF) 2019.

Acara dimulai pukul 08.00 WIB, dengan historical walk alias napak tilas para duta besar dari Pendopo Kota Bandung menuju Palestine Walk yang terletak di sekitar Alun-alun Kota Bandung. Di sana, para pejabat negara benua Asia dan Afrika melepas burung merpati sebagai simbol perdamaian.

Ada sekitar 20 duta besar atau pewakilannya yang hadir dalam acara tersebut. Di antaranya Indonesia, Jepang, Maroko, Tunisia, Korea Utara, Ajazair, Ethiopia, Irak, Palestina, Mozambik, Nigeria, Zimbabwe, Myanmar, Libia, Laos, Afghanistan, Kuwait, Guinea-Bissau, Afrika Selatan, dan Mesir.

Wali Kota Bandung, Oded M Danial, membuka acara dengan semringah. “Kita sambut dengan gembira dan ceria, mudah-mudahan kita bisa mengambil hikmah dari festival yang sangat luar biasa ini. Saya nyatakan Festival Asia Afrika 2019 dibuka,” ujar Oded, di atas panggung, disambut tepuk tangan masyarakat yang menontonnya.

1. Parade kebudayaan

Ketika 20 Pejabat Internasional Berkumpul di BandungIDN Times/Galih Persiana

Dibukanya AAF 2019 oleh Oded diiringi dengan parade kebudayaan berbagai negara, yang didominasi oleh Budaya Sunda. Berbagai kesenian ditampilkan di sana, mulai dari seni tari sampai seni musik. Tak hanya itu, ada pula kebudayaan Jepang, misalnya tradisi arak-arakan khas mereka.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Dewi Kaniasari, mengatakan jika pembukaan terlaksana seperti apa yang diharapkan Pemkot Bandung. “Terlihat di sini solidaritas untuk Palestina. Dan kami ingin menunjukkan Budaya Indonesia di hadapan para duta besar,” tutur dia, kepada wartawan di tengah acara.

2. Rekayasa lalu lintas

Ketika 20 Pejabat Internasional Berkumpul di BandungIDN Times/Galih Persiana

Sementara itu, di perempatan Jalan Tamblong-Jalan Asia Afrika, polisi melakukan rekayasa lalu lintas. Kendaraan yang hendak memasuki Jalan Asia Afrika, dialihkan ke arah selatan menuju Jalan Lengkong Kecil atau Jalan Dalem Kaum.

“Tanpa dukungan instansi lainnya yang terkait, acara ini memang tidak akan pernah ada,” ujar Dewi.

Rekayasa lalu lintas itu berjalan sejak pukul 07.00 hingga pukul 12.00. Selanjutnya, sejak pukul 13.00 hingga berita ini diturunkan, separuh Jalan Asia Afrika sudah dapat digunakan untuk lalu lintas kendaraan bermotor.

3. Mengundang vlogger

Ketika 20 Pejabat Internasional Berkumpul di Bandunghttps://www.labana.id/wp-content/uploads/2018/02/11-Tips-Memulai-Vlogging-Bagaimana-Membuat-Vlog-Berkualitas-yang-Mengundang-Pemirsa.jpg

Guna memaksimalkan parade kebudayaan tersebut, Pemkot Bandung juga mengundang para vlogger (Video blog) untuk ikut mengabadikan momentum itu. Bagi Dewi, vlog merupakan salah satu senjata ampuh untuk mencapai misi dalam mempromosikan Kota Bandung ke mata dunia.

“Kita memang harus bekerja sama demi Kota Bandung,” katanya.

4. Solidaritas untuk Palestina

Ketika 20 Pejabat Internasional Berkumpul di BandungIDN Times/Galih Persiana

Dalam pertemuan para pejabat negara tahun ini, Kota Bandung kembali mengangkat tema solidaritas untuk Palestina. Sesuai cita-cita awalnya, Konferensi Asia Afrika diprakarsai oleh Presiden Soekarno untuk melawan kolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet, dan negara-negara imperialis lainnya.

“Kami ingin melanjutkan semangat Dasasila Kota Bandung, karena Dasasila itu sudah menjadi milik negara-negara di Asia dan Afrika. Kami lanjutkan semangat itu, untuk mempersatukan negara Asia dan Afrika,” tuturnya.

Seperti namanya, Dasasila Kota Bandung memiliki sepuluh poin yang telah disepakati negara-negara Asia dan Afrika untuk menghentikan kolonialisme di masing-masing negara. Misalnya, dalam poin kedua, Dasasila Kota Bandung menyebut bahwa “Menghrmati kedaulatan dan integritas semua bangsa”.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya