Tak Ada Korban Jiwa Dalam Kebakaran RSUD Bandung Kiwari
Dok. Humas Pemkot Bandung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna memastikan kebakaran yang melahap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bandung Kiwari tidak menimbulkan korban jiwa. Proses evakuasi pun berlangsung lancar.
“Memang masih ada asap, tapi sudah bisa ditembus sehingga dampak ke satu lantai di atas dan di bawahnya tidak ada. Kita juga yakinkan ke kawan-kawan Damkar, sudah clear, apa yang saya lihat sudah tidak ada lagi titik api,” ucap Ema.
Sebelumnya, rumah sakit ini dikabarkan mengalami kebakaran. Dugaan sementara kebakaran disebabkan oleh arus pendek listrik.
Saat ini proses pendingingan masih berlangsung agar tidak ada lagi percikan api yang bisa menimbulkan kebakaran lanjutan.
1. Pelayanan tetap berjalan seperti biasa
Ilustrasi IGD (IDN Times/Besse Fadhilah)Pelaksana Tugas Direktur RSUD Bandung Kiwari Taat Tagore mengatakan, pasien yang terdampak kebakaran kini sudah dievakuasi dan secara bertahap akan dikembalikan ke ruangan masing-masing. Kendati sedikit terganggu, pelayanan di RSUD Bandung Kiwari akan tetap berjalan.
“Saat kebakaran, kebetulan tidak ada kegiatan (tindakan medis atau operasi). Evakuasi berjalan relatif lancar, karena pasiennya pun tidak banyak,” ungkap Taat.
2. Kebakaran terjadi di lantai 5 RSUD Kiwari
Ilustrasi Kebakaran (IDN Times/Mardya Shakti)Sedangkan Kepala Bidang Pencegahan Kebakaran Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, M. Yusuf mengaku menerima laporan kebakaran sekitar pukul 14.29 WIB dan langsung meluncur ke rumah sakit. Mereka mendapatkan laporan terdapat kepulan asap di lantai 5 RSUD.
"Dapat laporan kurang lebih pukul 14.29 WIB menerima laporan terjadi kepulan asap di lantai 5 (RSUD) Bandung Kiwari, (dugaan) ada arus pendek," ujarnya di tempat lokasi kebakaran.
3. Petugas sempat pecahkan kaca agar ada ventilasi bagi asap keluar gedung
Dok. Humas Pemkot BandungIa menambahkan, petugas pemadam langsung mengisolasi api agar tidak merambat. Petugas di lapangan juga terpaksa memecahkan kaca supaya terdapat ruang ventilasi bagi asap untuk keluar.
"Anggota pasukan di lantai lima, titik api alhamdulillah diisolasi. Petugas lakukan pemecahan kaca supaya asap tidak menggelembung di dalam ruangan, agar ada ventilasi," katanya.
Baca Juga: [BREAKING] Rumah Sakit Bandung Kiwari Kebakaran
Baca Juga: Kebakaran Landa Permukiman di Kebayoran Baru, 1 Orang Tewas
