Menteri Sandiaga Ajak UMKM Gabung e-Katalog untuk Pasarkan Produknya

Jangan takut bersaing dengan produk impor

Bandung, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menkoparekraf) Sandiaga Uno mengajak para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) agar segera mendaftarkan produknya ke e-katalog milik pemerintah, baik pusat, provinsi, hingga level kabupaten/kota. Dengan masuknya UMKM di e-katalog, produk yang mereka miliki nantinya bisa dibeli oleh pemerintah meski harganya lebih tinggi dibandingkan barang impor.

Pernyataan itu disampaikan Sandiaga Uno saat menjadi pembicara dalam acara ‘Pesta Wirausaha Nasional’ di Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, pada Minggu (22/1/2021). Dalam diskusi tersebut ada sejumlah UMKM yang resah karena produk buatannya kalah bersaing dalam hal harga dengan barang impor.

“Untuk para UMKM, segera daftarkan usahanya karena komunitas seperti Tangan Di Atas (TDA) memiliki perjuangan dan semangat yang sama untuk meningkatkan kualitas dan kelas UMKM kita,” kata Sandiaga.

1. UMKM punya peran besar dalam perekonomian Indonesia

Menteri Sandiaga Ajak UMKM Gabung e-Katalog untuk Pasarkan ProduknyaPemilik usaha Tas Mlatiwangi, Yuli Muhawati menunjukkan produk tas serat alam yang dipasarkan secara offline dan online. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Menurutnya, UMKM ini memiliki kontribusi yang besar dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan membantu peningkatan ekonomi.

“Oleh karena itu, pemerintah akan berpihak, memberikan ruang, dan saya akan berjuang untuk berada di tengah para UMKM memberikan solusi dan motivasi,” ucapnya.

2. Jangan takut bersaing dengan produk asing

Menteri Sandiaga Ajak UMKM Gabung e-Katalog untuk Pasarkan ProduknyaIlustrasi Pelaku UMKM memamerkan produknya di pameran UMKM. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Dia berharap para pelaku UMKM jangan takut untuk bersaing dengan produk impor. Secara kualitas, produk UMKM Indonesia tak kalah bagus dari produk luar negeri.

“Dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, sekarang tidak perlu khwatir UMKM kita tidak bisa bersaing dengan produk impor, karena jika didaftarkan di katalog elektronik atau e-katalog, baik itu lokal, nasional, atau sektoral, maka wajib hukumnya dari pemerintah untuk membeli produk-produk UMKM walaupun harganya lebih tinggi dari produk serupa dari luar negeri,” jelasnya.

3. Mari bangkitkan iklim wirausaha di masyarakat

Menteri Sandiaga Ajak UMKM Gabung e-Katalog untuk Pasarkan ProduknyaIDN Times/Debbie Sutrisno

Presiden Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Ibrahim M Bafaqih menuturkan, para pengusaha yang tergabung dalam TDA ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan ekonomi.

“TDA salah satu bagian dari meningkatkan ekonomi di Indonesia dan dengan adanya pesta wirausaha dengan tema recover and grow together, ini menyemangati kembali setelah pandemik dan supaya kewirausahaan kembali bangkit,” ujar Ibrahim.

Sebelumnya, Pesta Wirausaha Nasional yang digagas Komunitas Tangan Di Atas (TDA) digelar di Youth Center Sport Jabar pada Sabtu – Minggu, 21 – 22 Januari 2023.
Event ini pun sekaligus menandai ulang tahun ke-17 TDA, yang secara resmi berdiri pada 22 Januari 2006.

Dalam 17 tahun perjalanannya, TDA saat ini telah menjelma menjadi komunitas pengusaha terbesar di Indonesia, tersebar di 102 kabupaten/kota dan 4 negara, dengan lebih dari 30 ribu anggota terdaftar. Tahun ini, TDA mengusung tema ‘Recover and Grow Together’.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya