Dipastikan Tidak Ada Polemik, Pemilihan Ketua IA-ITB Digelar Besok

Ada 21 ribu lebih alumni jadi pemilih kongres IA ITB

Bandung, IDN Times - Pemilihan ketua umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) akan digelar, Sabtu(17/4/2021). Setidaknya ada 21.138 alumni yang sudah terdaftar secara daring sebagai pemilih tetap.

Ketua Kongres IA ITB Mohamad Agustin Peranginangin mengatakan, pemilihan secara daring akan dibuka mulai pagi hari pukul 06.00 WIB. Pemilihan berlangsung hingga pukul 16.00 WIB atau 10 jam dalam satu hari. Agustin pun berharap seluruh alumni yang sudah terdaftar bisa melakukan pemilihan sesuai waktu yang disediakan.

"Ada 8 calon yang siap menjadi ketua IA ITB. Semoga semua alumni bisa memanfaatkan waktu untuk memilih," kata Agustin ditemui di gedung MWA ITB, Bandung, Jumat (16/4/2021).

1. Pemilihan IA ITB berjalan lancar meski ada riak kecil

Dipastikan Tidak Ada Polemik, Pemilihan Ketua IA-ITB Digelar BesokIDN Times/Debbie Sutrisno

Terkait dengan adanya riak-riak kecil yang mengataskan kongres luas biasa IA ITB, Agustin memastikan bahwa kongres tersebut tidak benar. Kongres IA ITB hanya dilakukan oleh panitia terpilih untuk memastikan seluruh alumni ITB bersatu dalam naungan IA ITB.

"Kalaua da riak-riak kecil itu tanda sayang agar semua berjalan baik," ungkap Agustin.

Dia pun berharap para calon ketua IA ITB yang ada sekarang tidak melakukan hal negatif yang bisa menimbulkan polemik. Niat alumni harus untuk melayani dan mempersatukan seluruh lulusan ITB.

2. Tidak ada dualisme dalam IA-ITB

Dipastikan Tidak Ada Polemik, Pemilihan Ketua IA-ITB Digelar BesokIDN Times/Debbie Sutrisno

Hal senada disampaikan Ketua Pemilu IA ITB Mohamad Jeffry Giranza memastikan pihaknya sudah memproses aspek legal IA ITB dengan melapor ke Kementerian Hukum dan HAM pada 13 April kemarin. "Kemenkumham memahami kondisi dan akan memberikan panduan untuk memperbaharui aspek legal IA ITB hingga selesainya kongres X dan pemilu sekarang," katanya.

Dengan begitu, dia memastikan pihaknya tidak membenarkan adanya kegiatan lain yang mengatasnamakan IA ITB karena dilaksanakan secara tidak sah, termasuk kongres luar biasa di Hotel Savoy Homan, Bandung pada 10-11 April kemarin.

"Itu tidak memiliki konsekuensi hukum apapun terhadap kepengurusan IA ITB, karena tidak sesuai dengan AD/ART IA ITB dan tidak melibatkan stakeholder di lingkungan IA ITB," katanya.

3. Ada delapan calon ketua IA-ITB dalam pemilihan kali ini

Dipastikan Tidak Ada Polemik, Pemilihan Ketua IA-ITB Digelar BesokIDN Times/Debbie Sutrisno

Berikut delapan kandidat Ketua Ikatan Alumni ITB beserta nomor urutnya:

Nomor urut 1: Honesti Basyir, Teknik Industri 1987 (Direktur Utama Bio Farma sejak tahun 2019).

Nomor urut 2: I Made Dana Tangkas, Teknik Industri 1984, (Ketua Ikatan Alumni Teknik Industri ITB, sempat menjabat sebagai Direktur dari Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan Vice President Toyota wilayah Asia Pasific, serta Ketua Pengembangan Industri Otomotif Indonesia (GAIKINDO).

Nomor urut 3: Gembong Primadjaja, Teknik Mesin 1986 (pernah menjabat sebagai Direktur PT Pelindo Energi Logistik, Ketua Tim Percepatan Konversi Bahan Bakar Gas pada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas, serta Ketua Ikatan Alumni Mesin ITB).

Nomor urut 4: Hariyono, Teknik Informatika 1985 (pernah menjabat sebagai Direktur di PT Sigma Cipta Utama, kemudian Vice President of Information Technology di PT Elnusa dan Ketua Ikatan Alumni Informatika).

Nomor urut 5: Bimo Sasongko, Teknik Informatika 1990 (pendiri Euro Management Indonesia, Ketua Umum IABIE – Ikatan Alumni Program Habibie, serta Wasekjen ICMI – Ikatan Cendikiawan Muslim Se-Indonesia).

Nomor urut 6: Syarifah Amelia, Fisika 2007. (Direktur Operasional PT Anugerah Selamat Mandiri, Tour Travel Umroh dan Haji, Staf Khusus Kementerian Kelautan dan Perikanan RI serta Direktur Pengembangan Bisnis BUMD Kab. Belitung.

Nomor urut 7: Gatot Sudariyono, Teknik Mesin 1980. (pernah menjadi Ketua Panitia BNI ITB Ultra Marathon Gatot Sudariyono. Ia pernah menjalankan kegiatan marathon amal sepanjang 4 hari dan berhasil mengumpulkan donasi sebesar 341 juta).

Nomor urut 8: Seterhen Akbar Suriadinata, Teknik Elektro 2003 (Founder dari Labtek Indie sejak 2012 serta bekerja sebagai Freelance Remotely Operated Vehicle Pilot/Tech).

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya