102 Kendaraan Diminta Putar Balik di GT Cileunyi Dalam 5 Jam

Ribuan kendaraan coba melintas dari kawasan Jabodetabek

Bandung, IDN Times - Niatan masyarakat untuk mudik hingga H-2 Lebaran masih tinggi. Buktinya, kepolisian mendapati banyak kendaraan yang nekat masuk tol untuk menuju ke daerah kampung halaman.

Di Gerbang Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, misalnya, Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung telah menindak sedikitnya 102 kendaraan yang diduga digunakan untuk mudik oleh masyarakat. Perwira pengendali Exit Tol Cileunyi AKP Sumartono menyebutkan angka tersebut merupakan hasil penyekatan di GT Cileunyi sejak pukul 06.00 hingga 11.00 WIB.

"Rata-rata pemudik yang jarak pendek, misalnya ke Garut, Tasikmalaya, Ciamis, kamu menghalau (putar balik) karena tidak ada kejelasan, bahkan ada yang terang-terangan mengatakan akan mudik," kata Sumartono di GT Cileunyi, Jumat (22/5).

1. Mayoritas pemudik gunakan kendaraan pribadi

102 Kendaraan Diminta Putar Balik di GT Cileunyi Dalam 5 JamDok.IDN Times/Istimewa

Dari seluruh kendaraan yang diputarbalikkan, lanjut dia, paling banyak kendaraan pribadi yang berasal dari wilayah Bandung. Tercatat 20 surat teguran dikeluarkan. Polisi langsung meminta mereka untuk mutar balik kendaraan yang bepergian tanpa kepentingan.

Menjelang Lebaran 2020, menurut dia, jumlah kendaraan yang melintas di GT Cileunyi lebih sedikit daripada jumlah kendaraan pada hari biasa. Hal ini mengingat pada hari biasa banyak kendaraan pabrik atau kendaraan karyawan yang beroperasi.

Namun, saat ini karena sejumlah pabrik dan perusahaan sudah libur, ada penurunan intensitas arus lalu lintas di GT Cileunyi.

"Lebih banyak pada hari normal sebelum H-7 karena karyawan banyak yang bekerja. Kalau pada hari ini 'kan sejumlah instansi masuk tetapi beberapa pabrik sudah libur," katanya.

2. Ribuan kendaraan masih berupaya keluar dari Jabodetabek

102 Kendaraan Diminta Putar Balik di GT Cileunyi Dalam 5 JamSejumlah pengendara mengalami kemacetan lalu lintas di Tol Dalam Kota dan Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta, Senin (18/5/2020) (ANTARA FOTO/Rifki N)

PT Jasa Marga (Persero) Tbk bersama pihak Kepolisian dan Kementerian Perhubungan mencatat sekitar 4.003 kendaraan yang terindikasi mudik dikeluarkan ke gerbang tol terdekat di cek poin Km 31 Cikarang Barat Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada H-4 Lebaran 2020, Rabu (20/05).

General Manager Representatif Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Widiyatmiko Nursejati mengatakan, ini adalah jumlah tertinggi sejak diberlakukannya pengendalian transportasi pada 24 April 2020 lalu.

“Dari total 4.003 kendaraan yang dialihkan tersebut di antaranya sekitar 3.664 adalah kendaraan pribadi dan 339 merupakan kendaraan angkutan penumpang,” tambahnya.

Miko juga menjelaskan lonjakan jumlah kendaraan yang dikeluarkan ini menimbulkan antrean menjelang lokasi cek poin Pengendalian Transportasi di Km 31 Cikarang Barat tersebut.

3. Banyak modus dilakukan masyarakat untuk mudik

102 Kendaraan Diminta Putar Balik di GT Cileunyi Dalam 5 JamPenumpang memadati Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis (21/5) di tengah imbauan pemerintah untuk tidak mudik - ANTARA/HO

Di samping itu, petugas di lapangan juga senantiasa mewaspadai beragam modus yang dilakukan oleh masyarakat untuk mengelabui larangan mudik.

Pamen Asistensi cek poin Cikarang Barat Polda Metro Jaya AKBP Sutimin mengatakan, pihaknya telah mempelajari dan meningkatkan pengawasan guna mencegah pemudik yang nekat melanggar larangan mudik di titik penyekatan jalan tol.

Ia mengaku, banyak modus yang dilakukan pemudik. Salah satunya yang sering ditemui di lapangan ialah menumpang kendaraan travel gelap.

“Kalau kendaraan travel yang kami tindak ada kategorinya. Plat kuning yang memiliki trayek, tapi tidak sesuai, kami suruh putar balik. Yang tidak memiliki trayek, kami tilang dan dalami lebih lanjut di Polda Metro Jaya, misalnya kendaraan plat hitam yang digunakan untuk mengangkut pemudik,” jelasnya.

Senada dengan Kepolisian, Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan COVID-19, dengan tidak mudik dan tidak piknik di Lebaran Tahun 2020. Selain itu, batasi perjalanan dan jaga jarak, keluar rumah hanya untuk keadaan yang mendesak serta wajib mengenakan masker jika harus beraktivitas di luar rumah.

Baca Juga: 4 Hari Jelang Lebaran, 306 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Baca Juga: 10 Curhat Lucu Netizen Gak Bisa Mudik, Sedih tapi Bikin Ngakak

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya