Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

DBD Ancam Anak Sekolah di Cimahi Usai Libur Panjang

(Dok/Istimewa)

Cimahi, IDN Times - Demam Berdarah Dangue (DBD) mengancam di lingkungan sekolah di Kota Cimahi, Jawa Barat usai ditinggal libur panjang. Untuk itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi meminta pihak sekolah untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Penular pads Dinkes Kota Cimahi Dwihadi Isnalini mengatakan, genangan yang dibiarkan selama libur sekolah dikhawatirkan menjadi tempat tumbuhnya jentik nyamuk aedes aegypti.

"Sekolah selama (libur) ini kosong, terutama di kamar mandi apakah di air banyak genangan itu harus dilakukan pemantauan. Kalau ada jentik dimusnahkan," kata Dwihadi saat dihubungi, Selasa (16/7/2024).

1. Genangan tersisa di sekolah berpotensi tumbuhnya nyamuk

Pixabay

Dwihadi mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi untuk memerintahkan kepada semua sekolah untuk melakukan PSN. Hal itu dilakukan untuk mencegah agar anak sekolah tidak sampai tertular DBD akibat banyaknya jentik nyamuk yang berkembangbiak selama libur panjang.

"Kita sedang siapkan ke Disdik supaya menyebarluaskan ke sekolah. Jangan sampai ada jentik dan jadi nyamuk, jangan sampai ada gigitan nyamuk DBD di sekolah," imbuhnya.

2. Tren kasus DBD di Kota Cimahi menurun

ilustrasi nyamuk (unsplash.com/Erik Karits)

Dirinya mengklaim, secara keseluruhan tren kasus DBD di Kota Cimahi mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir. Berdasarkan data Dinkes Kota Cimahi, kasus DBD yang tercatat sejak Januari hingga Juni 2024 mencapai 684 orang.

Rinciannya, Januari ada 145 kasus, Februari ada 154 kasus, Maret ada 160 kasus, April ada 102 kasus, Mei ada 81 kasus dan Juni ada 42 kasus. Meski menurun, namun Dwihadi meminta masyarakat tetap waspada mengingat Kota Cimahi merupakan wilayah endemi kasus DBD.

"Kasusnya turun drastis. Paling banyak Februari - Maret, sekarang turun terus. Tapi kita harus waspada. Apalagi Agustus diprediksi akan musim hujan lagi," katanya.

3. Dinkes Cimahi sarankan tanam daun mint dan ikan cupang

ilustrasi demam (Irfan Fitrat/rejogja.co.id)

Selain PSN, Dinkes Kota Cimahi juga menyarankan masyarakat Kota Cimahi menanam yang bisa mengusir nyamuk. Seperti bunga lavender, daun siri dan daun mint. Sebab, tanaman-tanaman tersebut diyakini bisa mengusir nyamuk penyebar virus DBD.

"Kita anjurkan menanam tanama yang bisa mengusir nyamuk. Contoh bunga lavender, daun siri, daun mint," katanya.

Dwihadi juga menyarankan agar masyarakat memelihara ikan cupang, mujair, mas dan sebagainya di bak penampungan air yang sulit dijangkau. Sebab, keberadaan berbagai jenis ikan itu akan menghambat perkembangbiakan jentik nyamuk aedes aegypty.

"Ikan cupang atau ikan lainya juga adalah pemakan jentik. Jadi bisa buat pencegahan dari mulai jentiknya agar tidak berkembangbiak jadi nyamuk penyebab DBD," tandas Dwihadi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ferry Rizki
EditorFerry Rizki
Follow Us