Ini Pesan Aa Gym Terkait Pembakaran Alquran di Norwegia dan Swedia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Aksi pembakaran dan peludahan kitab suci Al-Qur'an di Norwegia dan Swedia memanas. Sejumlah masyarakat muslim Indonesia pun mulai terpancing atas aksi tersebut.
Merespons hal itu, pendakwah kondang Abdullah Gymnastiar atau yang biasa dikenal Aa Gym meminta agar masyarakat muslim di Indonesia tidak mudah tersulut emosi.
1. Harusnya bisa sikapi perbedaan dengan damai
Aa Gym sangat menyesalkan adanya aksi pembakaran dan peludahan terhadap kitab suci Al-Qur'an. Menurutnya, aksi tersebut menujukkan sikap tercela tidak menerima adanya perbedaan.
"Seyogyanya masyarakat beradab itu memiliki adab menyikapi perbedaan. Sangat disayangkan dan sangat disesalkan perbuatan yang sangat tercela yakni membakar Al-Qur'an," kata Aa Gym saat ditemui di Lembang, Rabu (2/9/2020).
2. Penistaan Al-Qur'an hanya jadi masalah baru
Menurut Aa, aksi demonstrasi anti-islam sampai insiden penistaan kitab suci Al-Qur'an bukanlah solusi dari aksi protes. Aa Gym menilai, dengan aksi penistaan tersebut hanya akan menambah masalah yang lebih besar.
"Pembakaran Al-Qur'an ini sama sekali tidak menjadi solusi selain menambah masalah baru," tutur Aa Gym.
3. Aa minta umat islam sikapi dengan akhlak islami
Meski umat muslim ada yang tersakiti atas aksi penistaan tersebut, Aa Gym meminta agar masyarakat muslim tidak terpancing emosi hingga terjadi kisruh di Indonesia. Aa Gym mengajak, masyarakat muslim Indonesia mengambil sikap yamg lebih damai.
"Diimbau umat islam menyikapi perbuatan ini tetap dengan akhlak yang islami, tidak dengan emosional yang menambah masalah baru," pungkasnya.