Tiru Abu Dhabi, Kemenag Wacanakan Atur Isi Khotbah Solat Jumat

Ini adalah upaya menenangkan masyarakat Kota Bandung

Bandung, IDN Times - Kementerian Agama Kota Bandung berencana mengatur isi khotbah solat Jumat di setiap masjid di Kota Bandung. Wacana tersebut konon mengacu pada Kota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

"Berdasarkan informasi, Abu Dhabi, teks khotbah disiapkan pemerintah. Dalam hal ini di Indonesia mungkin (naskah khotbah) lewat kementerian agama," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bandung, Yusuf Umar, kepada wartawan di Kantor Pemerintah Kota Bandung, Selasa (21/1).

1. MUI Bandung menilai tepat meniru Abu Dhabi

Tiru Abu Dhabi, Kemenag Wacanakan Atur Isi Khotbah Solat Jumatpixabay.com

Kota Abu Dhabi, kata dia, mengatur khotbah Jumat agar bersama-sama mendoakan pemerintah dalam setiap urusan. Selain itu, diaturnya isi pidato khotbah Jumat agar dapat menyejukkan jemaah sidang Jumat.

"Ini dalam rangka dakwah ke masyarakat itu menyejukkan dan mendoakan pemerintah menjadi baldatun toyibatun wa robun gofur," ungkap Yusuf.

Baca Juga: Heboh Agung Sejagat-Sunda Empire, Muncul Lagi Kesultanan Baru di Tasik

2. Berharap didukung MUI pusat

Tiru Abu Dhabi, Kemenag Wacanakan Atur Isi Khotbah Solat Jumatpexels.com/Tim Fuzail

Yusuf berharap, ke depannya wacana ini bisa mendapat dukungan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan masyarakat secara umum. Metode seperti ini dirasakan dia bisa membantu menjaga ketenteraman sesama umat.

Kemudian, isi dakwah nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan atau urgensi di tengah masyarakat. Seperti tema kehidupan bertoleransi sebagai negara menganut Pancasila.

Baca Juga: Halu Tingkat Tinggi Sebab Muncul Keraton Agung Sejagat, Sunda Empire

3. Akan banyak khutbah menenangkan dan menjaga toleransi

Tiru Abu Dhabi, Kemenag Wacanakan Atur Isi Khotbah Solat Jumatinstagram.com/classic.architecture

Ia pun mencontohkan beberapa tema yang akan diberikan. Misalnya, kata dia, tentang toleransi beragama, nilai moral dalam kehidupan bernegara berdasarkan landasan negara, dan beberapa tema lainnya.

"Nanti bisa seperti bagaimana kita hidup bertoleransi, bagaimana kita hidup di antarumat beragama ini supaya tetap rukun, aman, damai, dan hidup sesuai negara Pancasila," katanya.

"Intinya bagaimana agar masyarakat melaksanakan ajaran agamanya dengan tenang tanpa mengganggu yang lain," tambahnya.

Baca Juga: Bikin Resah, Polda Jabar Akui Panggil Petinggi Sunda Empire dan UPI

4. Berharap bisa didiskusikan MUI dan FKUB

Tiru Abu Dhabi, Kemenag Wacanakan Atur Isi Khotbah Solat JumatANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Yusuf menambahkan, meski masih sekadar wacana, ia berharap tahapan selanjutnya bisa melakukan pertemuan atau diskusi antara MUI dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bandung.

"Karena inovasi itu pasti ada tantangan, tapi kan untuk kesejahteraan masyarakat.
Pada hakikatnya, kebijakan pemerintah untuk kemaslahatan umat," kata dia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya