Ridwan Kamil Minta Ikatan Alumni ITB Gencarkan Pemanfaatan EBT
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil mendorong Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk menggencarkan edukasi Energi Baru Terbarukann (EBT) pada masyarakat.
Menurutnya, EBT beserta enam sektor ekonomi lainnya akan menjadi andalan Jabar dalam beberapa tahun ke depan. Dengan begitu, ia meminta alumni ITB membantu menyadarkan masyarakat tentang green economy.
"Terdapat tujuh ekonomi baru yang akan menjadi kekuatan Jawa Barat, yaitu investasi, kemandirian pangan (swasembada), kesehatan, manufaktur, inovasi digital, green bussiness sustainability, dan pariwisata," ujar Emil, melalui keterangan resminya, Sabtu (18/12/2021).
1. Jabar berkomitmen dalam penggunaan EBT
Sebagai alumni ITB, Emil berpesan, EBT saat ini penting untuk menjaga masa depan lingkungan. Pemerintah Provinsi Jawa Barat hingga saat ini sudah berkomitmen dan meminta beberapa perusahaan memanfaatkan EBT.
"Kalau IA-ITB berkontribusi tentang energi baru terbarukan saya akan acungi jempol," ucapnya.
2. IA ITB diharapkan membantu Pemprov Jabar dalam EBT
Emil meminta seluruh jajaran IA-ITB mulai memikirkan tatanan kehidupan baru setelah pandemik COVID-19 yang bisa memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat. Terutama soal EBT yang kini tengah digencarkan Pemprov Jabar.
"Jabar pun telah menyiapkan kehidupan post-COVID-19 dan saya tunggu hasil dari rakernas IA ITB untuk men-support Pemda Provinsi Jabar," katanya.
3. Pemprov Jabar sangat serius dalam EBT
Pemprov Jabar sangat serius terhadap EBT. Keseriusan ini dibuktikan dengan dikeluarkannya Perda Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Rencana Umum Energi Daerah yang menargetkan penggunaan kendaraan listrik 500 ribu unit dan bauran EBT 20,1 persen pada 2025.
Provinsi Jawa Barat juga menjalin kerja sama dengan University of Nottingham UK untuk penurunan emisi di bidang transportasi lewat konversi ke kendaraan listrik EBT.
"Kami sangat menyambut sumber daya dan pengetahuan dari University of Nottingham untuk membantu Jawa Barat. Bagaimana kita bisa berkolaborasi dan membawa model masyarakat yang fokus pada green economy," ujar Emil, Rabu (15/9/2021).
Baca Juga: Pemprov Jabar Telusuri Pemberian Bantuan ke Yayasan Milik HW
Baca Juga: Pemprov Jabar Larang Perayaan Tahun Baru 2022 di Hotel dan Mal