Pemkot Bandung Tawarkan Warganya untuk Magang Kerja di Jepang 

Terdapat ratusan ribu lowongan dari berbagai macam profesi

Bandung, IDN Times - Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Bandung menyatakan, masih banyak kesempatan bagi warga Bandung untuk bisa mengikuti program magang di Jepang. Sepanjang 2019 ini, telah ada sekitar 300 orang asal Kota Bandung yang mengikuti program magang di Jepang.

Ketua Pemagangan Kadin Kota Bandung, Edi Setiadi mengatakan, sampai saat ini sudah banyak masyarakat Kota Bandung sudah mengikuti kesempatan program pemagangan ke Jepang.

"Pada 2019, hingga Agustus lalu telah ada sekitar 300 orang yang berangkat ke Jepang. Dan kesempatan untuk magang di sana masih sangat terbuka lebar, "ujar Edi saat bertemu dengan Wali Kota Bandung, Oded M Danial di Balai Kota Bandung, Senin (28/10/2019). 

1. Ada ratusan ribu sektor pekerjaan yang ditawarkan

Pemkot Bandung Tawarkan Warganya untuk Magang Kerja di Jepang Pixabay.com/geralt-9301

Edi menjelaskan, mengikuti program magang di Jepang sangat menggiurkam selain pesangon yang sesuai harapan juga terdapat banyak lowongan program magang untuk msyarakat, terutama Kota Bandung.

"Kesempatan untuk program magang ke Jepang itu, luar biasa banyak. Ada sekitar 360.000 kebutuhan. Ada 14 sektor kerja. Mulai dari perawatan, konstruksi, perhotelan. Untuk kebutuhan perawat, setiap tahun butuh 1000 orang,"ungkapnya.

2. Berharap ada kolaborasi dengan Pemsrintah Kota Bandung

Pemkot Bandung Tawarkan Warganya untuk Magang Kerja di Jepang Pixabay.com/rawpixel

Edi menyebutkan, banyak nya kesempatan untuj masyarakat kot abandung mengikuti program tersebut, harus dibarengi dengan adanya kolaborasi dengan Pemerintah Kota Bandung untuk menyiapkan tenaga yang siap magang ke Jepang.

"Alangkah baiknya jika ada pusat informasi untuk program magang ke Jepang,"ucapnya.

Edi mengaku, untuk program perawat telah menyiapkan sekitar 200 orang. Jika Pemkot Bandung bisa membantu untuk menyiapkan sumber daya manusianya akan semakin baik. Sehingga hal itu bisa menjadi salah satu langkah mengurangi angka pengangguran.

"Saat ini sekitar 20 persen pesertanya dari Bandung. Sisanya dari daerah lain. Inginnya warga Bandung yang saya berangkatkan,"ungkapnya

3. Calon peserta magang akan diberikan pelatihan

Pemkot Bandung Tawarkan Warganya untuk Magang Kerja di Jepang IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Edi mengatakan, sebelum berangkat ke Jepang, para calon peserta akan mengikuti sejumlah pelatihan. Di antaranya, pelatihan bahasa Jepang, budaya, mental dan kedisiplinannya. 

"Ada juga yang teknis dalam bidang kerjanya masing masing. Butuh waktu sekitar 6 bulan untuk pelatihan atau kursus sampai peserta diberangkatkan,"katanya.

4. Kerjasama sudah terbangun antara Pemkot Bandung dan Jepang

Pemkot Bandung Tawarkan Warganya untuk Magang Kerja di Jepang IDN Times/Azzis Zulkhairil

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengungkapkan, saat ini Kota Bandung telah menjalin kerja sama dengan tiga Kota di Jepang. Ketiganya yaitu Hamamatsu, Toyota dan Kawasaki. Sehingga dikatakan dka, Pemerintha Kota Bandung mendorong agar dinas mampu memberikan peluang kepada masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan di negara Jepang tersebut. 

"Sesuai visi misi Kota Bandung, program ini harus tersentuh juga konsen untuk mempersiapkan SDM yang unggul dari sisi integritas dan skill," kata Oded.

Oded berharap, agar ketika mengemban ilmu di negara Jepang, warga Bandung harus menjaga kredibilitas sehingga setelah selesai melakukan pelatihan, nantinya bisa dimanfaatkan bahkan tenaga dan ahli yang dimiliki bisa digunakan dengan baik. 

"Menjaga kredibilitas juga citra Kota Bandung. Termasuk setelah mengikuti pelatihan di sana agar bisa dimanfaatkan,"jelasnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya