MUI Jabar Soal Pungli Masjid Al Jabbar: Merusak Citra Masjid 

Masyarakat diminta jangan takut melapor tindakan pungli

Bandung, IDN Times - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat (Jabar) memberikan komentar atas adanya pungutan liar (pungli) di area Masjid Al Jabbar. Tindakan kriminal ini dinilai merusak citra positif dari sebuah masjid.

"Merusak citra sebuah masjid apalagi ini masjid yang terlanjur dijadikan ikon Jawa Barat," kata Sekretaris MUI Jabar, Rafani Achyar melalui sambungan telepon, Kamis (18/4/2024).

1. Parkir liar mengganggu Masjid Al Jabbar

MUI Jabar Soal Pungli Masjid Al Jabbar: Merusak Citra Masjid IDN Times/Istimewa

Rafani ikut menyesalkan adanya aksi pungli di masjid yang kini menjadi ikon Jawa Barat. Dia mendukung penuh langkah-langkah Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan instansi terkait untuk menindak hal serupa jika terulang peristiwa pungli.

"Kemarin kami diajak bicara juga ya, prinsipnya mui itu mendukung terhadap tindakan penertiban parkir liar apapun itu karena itu mengganggu. Jangan ditolerirlah adanya praktik-praktik seperti itu," katanya.

2. Pengunjung diminta jangan segan melaporkan tindakan pungli

MUI Jabar Soal Pungli Masjid Al Jabbar: Merusak Citra Masjid Masjid Raya Al Jabbar (instagram.com/naniklestari22)

Lebih lanjut, Rafani mengingatkan kepada pengunjung Masjid Al Jabbar untuk tidak ragu melapor ke polisi jika menemukan adanya indikasi pungli di area Masjid Al Jabbar. Tindakan tersebut dirasakannya harus ditindak pihak berwajib.

"Pengunjung juga harus punya keberanian untuk menolak atau melaporkan. Laporkan kepada petugas yang terdekat, kalau tanpa penegakan hukum itu tetap aja ruwet. Dan penegakan hukum itu diperlukan masyarakat yang juga mau lapor," katanya.

3. Masjid harus bersih dari pungli

MUI Jabar Soal Pungli Masjid Al Jabbar: Merusak Citra Masjid Mesjid viral di bandung

Rafani pun mendorong kepada pengelola untuk memperbaiki sistem pengamanan dan pengelolaan parkir di Masjid Al Jabbar. Menurutnya, kejadian-kejadian serupa yang terus berulang akan berdampak kepada buruknya citra masjid khususnya Al Jabbar.

"Jadi masjid itu mestinya tampil dengan sosok yang bersih, suci, namanya masjid tempat ibadah, masjid yang memancarkan cahaya hidayah. Di samping ramai pengunjungnya. Ini kan pengunjungnya ramai, tapi kok gak selesai-selesai masalah yang merusak," kata dia.

Kasus viral pungli Masjid Raya Al Jabbar muncul ke publik melalui cuitan akun X @petanirumah. Dia mengaku dimintai uang parkir sebanyak dua kali dengan nominal Rp20 ribu untuk masuk dan keluar kendaraan. Kemudian dia juga dimintai uang saat memasuki area Masjid Al Jabbar untuk membeli kresek tempat sandal.

Menanggapi hal ini Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin bereaksi keras. Menurutnya, kasus pungli di Al Jabbar tidak boleh terulang, begitu pula di tempat publik lainnya yang ada di Jabar.

"Tak ada tempat untuk pungli di Jabar," katanya dalam keterangan dikutip, Senin (15/4/2024).

Baca Juga: ASN Pemprov Jabar Bolos Usai Cuti Lebaran Bakal Disanksi Tegas

Baca Juga: Partai Politik di Jabar Mulai Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya