Kerja di Tengah Wabah COVID-19, Petugas Kebersihan Dibekali Masker 

Petugas kebersihan diberikan masker serta vitamin

Bandung, IDN Times - Wabah virus corona atau COVID-19 terus meluas ke berbagai daerah di Indonesia. Pada Selasa(24/3), kasus positif terjangkit virus corona telah mencapai 686 orang dan 49 diantaranya meninggal dunia.

Pemerintah Indonesia terus menggencarkan gerakan social distancing dan bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Namun, langkah ini tidak semua bisa dilakukan masyarakat Indonesia. Sebagian dari mereka tetap harus bekerja di lapangan seperti petugas kesehatan di Kota Bandung.

Di tengah wabah virus corona, PD Kebersihan Bandung telah memberikan antisipasi diri dengan penambahan alat pelindung diri seperti masker dan vitamin. Hal tersebut disampaikan oleh Pjs. Direktur Utama Gun Gun Saptari Hidayat melalui rilis resmi yang diterima IDN Times, Selasa (24/3).

1. Petugas operasional telah diberikan peralatan sesuai prosedur pencegahan COVID-19

Kerja di Tengah Wabah COVID-19, Petugas Kebersihan Dibekali Masker (Ilustrasi virus corona) IDN Times/Arief Rahmat

Gun Gun mengatakan, PD Kebersihan telah memberikan masing-masing petugas operasional dengan hand sanitizer, sarung tangan, masker dan diberikan tambahan vitamin C.

Para petugas tersebut terdiri dari penyapu, sopir, kru angkut sampah, pengawas lapangan dan petugas bagian lainnya. Prosedur diberikan agar para petugas tetap terhindar dari COVID-19.

"PD Kebersihan juga membagikan hand sanitizer kepada para penagih dan tim manajemen yang juga memiliki risiko terkena penyebaran virus corona," ujar Gun Gun.

2. PD Kebersihan akan tetap melayani masyarakat Bandung

Kerja di Tengah Wabah COVID-19, Petugas Kebersihan Dibekali Masker Berbagai sumber/artwork by. IDN Times

Gun Gun menambahkan, PD Kebersihan telah membagikan 1.153 pasang sarung tangan dan 1.661 buah masker. Selain itu juga 12.502 tablet vitamin C dan 227 liter hand sanitizer. Oleh karena itu, Gun Gun memastikan PD Kebersihan tetap melayani masyarakat meski pada kondisi seperti saat ini.

"Di tengah ajakan dan intruksi Pemerintah untuk WFH (Work From Home), selain petugas kesehatan, petugas PD Kebersihan adalah salah satu garda terdepan yang juga tidak libur dan tetap bekerja dalam situasi ini," tuturnya.

3. Masyarakat diminta tetap menjaga kebersihan saat WFH

Kerja di Tengah Wabah COVID-19, Petugas Kebersihan Dibekali Masker unsplash.com

Gun Gun mengimbau kepada masyarakat untuk ikut berperan menjaga kebersihan di lingkungannya masing-masing. Selain mengurangi timbunan sampah, sekaligus menghindari penyebaran virus corona dan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat.

"Masyarakat bisa menerapkan pola pengelolaan sampah melalui gerakan Kurangi Pisahkan Manfaatkan (Kang Pisman)," katanya.

4. Kondisi WFH juga bisa dimanfaatkan untuk giatkan program Kang Pisman

Kerja di Tengah Wabah COVID-19, Petugas Kebersihan Dibekali Masker IDN Times/Bagus F

Gun Gun menambahkan, kondisi WFH baiknya digunakan masyarakat untuk tetap melakukan program Kang Pisman. Menurutnya, moment WFH sangat tepat untuk melakukan edukasi tersebut kepada lingkungan keluarga.


"PD Kebersihan juga berharap kegiatan di rumah bisa diisi dengan program mengubah budaya baru, yaitu menerapkan Kang Pisman bersama keluarga di rumah," kata dia.

Baca Juga: Kuota 2.000 Tes Masal COVID-19, Pemkot Bandung Dahulukan Tenaga Medis

Baca Juga: Yana Mulyana Positif, Oded: ASN dan Wartawan Segera Tes COVID-19!

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya