Bandung, IDN Times - Sabtu (9/11) sekitar pukul 14:05 WIB hujan disertai angin kencang menerpa hampir seluruh wilayah Kota Bandung. Hujan serta angin kencang tersebut secara tiba-tiba menerpa stadion sepak bola di Sport Center Arcamanik milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Hujan siang itu, memang menjadi petaka bagi Pemprov Jawa Barat. Bagaimana tidak, aset mereka rusak dan sejumlah material bangunan terlihat tercecer berantakan di luar stadion. Besi penyangga pun terlihat amuradul. Tembok di sekitar tribun timur jebol dan menyisakan dua lubang.

Beberapa petugas keamanan terlihat sibuk mengecek setelah atap tribun timur tersebut ambruk. Meski ada beberapa petugas yang sibuk, aktivitas olahraga di kawasan stadion tidak terganggu, terbukti dengan masih adanya atlet lari di kawasan stadion.

Hingga pukul 18:19 WIB, petugas Diskar PB masih belum terlihat, hanya ada dari pihak kepolisian yang sudah mengecek langsung lokasi ambruknya atap Stadion Arcamanik.

Kepala Polisi Sektor Arcamanik, Komisaris Polisi Anang Suhanji mengatakan, atap setinggi 50 meter itu rusak setelah adanya angin kencang menyerupai puting beliung. "Kami menerima laporan itu sekitar jam 14.55 WIB. Atap stadion rusak akibat angin kencang," kata Anang di lokasi kejadian, Sabtu (9/11).

Anang mengungkapkan, untuk proses evakuasi masih perlu koordinasi dengan pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Barat. Polisi sementara ini hanya memberi pengamanan di sekitar lokasi kejadian.

"Polisi di sini sifatnya hanya melakukan pengamanan, karena tempat ini wewenangnya ada di Dispora Jabar," kata dia.

"Tidak ada korban jiwa, kerugian juga masih belum bisa ditaksir," tambahnya.