Dua Kecamatan di Kota Bandung Terapkan Karantina Wilayah

Bandung, IDN Times - Dua kecamatan di Kota Bandung yakni Coblong dan Rancasari akhirnya menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM). Penerapan ini berlaku di enam kelurahan dalam dua wilayah kecamatan.
Berlakukan PSBM di dua kecamatan itu diperkuat dengan keluarnya Surat Keputusan (SK) Wali Kota Bandung mengenai PSBM.
1. Jumlah RW terapkan PSBM dari dua kecamatan berbeda-beda

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, PSBM untuk Kecamatan Coblong ada di kelurahan Dago dan Sadangserang. Sedangkan, wilayah Kecamatan Rancasari ada empat kelurahan.
"Ada Kelurahan Cipamakoloan, Kelurahan Derwati, Kelurahan Manjahlega, dan Kelurahan Mekar Jaya. Semuanya ada di beberapa RW yah," tuturnya.
2. Kecamatan siap menjalankan PSBM

Dari dua yang sudah mengajukan dan sudah mendapatkan SK, Ema mengaku banyak mendapatkan usulan dari kecamatan lain yang ingin menerapkan PSBM. Namun, menurutnya, ada beberapa indikator untuk satu RW dilakukan karantina wilayah.
"Insyaallah kecamatan siap, saya sudah cek langsung beberapa kecamatan untuk PSBM dan kelihatan siap," ucapnya.
3. Solidaritas warga terlihat saat ada tetangga yang positif corona

Soal bantuan untuk warga di RW yang terdampak PSBM. Ema mengatakan bahwa hal tersebut bukan masalah. Ia mengaku kesolidaritasan warga akan terbangun ketika melihat kondisi pandemik seperti saat ini.
"Pak camat sampai lurah dari tujuh kecamatan yang saya datangi kalau ada warga kena COVID-19 masyarakat sekitar berikan atensi seperti di Kecamatan Antapani ada masyarakat dari perumahan lain berikan makanan dan lain-lain," tuturnya.
4. Kecamatan sudah siapkan tempat isolasi

Soal ruang isolasi di kecamatan, Ema mengaku sudah banyak melihat tempat isolasi dibangun di kecamatan. Soal peralatan pendukung, Ia memastikan akan memberikan bantuan sepenuhnya.
"Kalau mereka minta bantuan obat kita beri. APD kita bantu seperti kemarin Babakan Ciparay ada isoman di sumber sari ada bantuan kasur jadi kepedulian masyarakat sangat berbeda-beda," kata dia.
Baca Juga: Lansia di Kota Bandung Meninggal dengan Kepala Bersimbah Darah
Baca Juga: Kematian Lansia Bandung dengan Kepala Bersimbah Darah Masih Misteri
Topic:
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Perwakilan FIFA Cek Kesiapan Stadion GBLA untuk Piala Dunia U20
- Tujuh Rekomendasi Masjid untuk Ibadah Salat Tarawih di Kota Bandung
- Lawan Bhayangkara, Persib Pertanyakan Keabsahan Dua Legiun Asingnya
- D3 Labs Optimistis Pimpin Industri Keuangan Berbasis Blockchain
- Mengkilap! Ini Cat yang Dipakai untuk Kubah Masjid Raya Al Jabbar
- Menurut Pengalaman, Jalur Alternatif Lebih Lancar saat Mudik
- Manjakan Pengunjung, Royale Krakatau Bikin Space Panggung Outdoor
- Walkot Bandung Siap Ikuti Arahan Jokowi Tiadakan Buka Bersama Lembaga
- 77 Tahun Bandung Lautan Api, Pemuda Bandung Harus Peka Isu Sosial
- Bank Bjb Syariah Jadi Lead Sindikasi Pembiayaan PT OKI Pulp & Paper