Banyak Masalah di Kota Bandung, Pemkot Bandung Buat Program Kataba

Program ini diharapkan dapak mengakselerasi program Pemkot

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung beserta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung mengadakan Kajian Tematik Bandung Agamis (Kataba) di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Jumat (27/12/). Kegiatan tersebut diadakan sebagai bentuk sinergitas dari Pemkot Bandung dan MUI Kota Bandung.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan, Kataba merupakan salah satu kolaborasi untuk mengakselerasi program pemerintah agar sampai ke masyarakat. Para ulama dan umaro ini menjadi komunikator yang lebih efektif dengan pendekatan keagamaan.

"Banyak problematika di Kota Bandung yang harus diselesaikan bersama dengan kekuatan kolaborasi," ucap Oded saat mengisi Kataba di Pendopo Kota Bandung, berdasarkan rilis yang diterima IDN Times, Sabtu (28/12).

Baca Juga: Pemkot dan Forkopimda Bandung Jamin Keamanan Perayaan Natal 2019

1. Kebersihan menjadi tema di Kataba edisi pertama

Banyak Masalah di Kota Bandung, Pemkot Bandung Buat Program KatabaIDN Times/Dok Humas Pemkot Bandung

Sedangkan sebagai penanggung jawab, Kepala Bagian Kesra Setda Kota Bandung Bambang Sukardi menuturkan, Kataba edisi perdana ini sengaja mengambil tema kebersihan. Sebagai pemateri juga menghadirkan Pjs. Direktur Utama PD. Kebersihan, Gungun Saptari yang memaparkan perihal program Kurangi Pisahkan Manfaatkan sampah (Kang Pisman).

"Pemkot kolaborasi dengan MUI mengundang 200 ulama umaro. Tema yang sekarang diangkat yaitu program Kang Pisman, sehingga para ulama umaro mendapatkan informasi dan tersosialisasikan program Kang Pisman," ujar Bambang.

Baca Juga: Angka Kecelakaan Tinggi, Pemkot Bandung Ajak Warga Gunakan Helm dengan Benar

2. Diharapkan ulama umaro dapat mengaplikasikan materi yang diberikan

Banyak Masalah di Kota Bandung, Pemkot Bandung Buat Program KatabaIDN Times/Dok Humas Pemkot Bandung

Usai mengikuti Kataba ini, Bambang berharap, para ulama umaro mampu mengedukasi program Kang Pisman kepada masyarakat di sela-sela kegiatan keagamaan atau bahkan mengaplikasikannya di masjid.

"Sebelumnya, Pemkot Bandung juga telah menyosialisasikan program Kang Pisman ini kepada pemeluk agama lainnya," kata dia.

Baca Juga: Pemkot Larang GrabWheels Beroperasi di Kota Bandung

3. Mejaga lingkungan ibadah merupakan PR semua pemuka agama

Banyak Masalah di Kota Bandung, Pemkot Bandung Buat Program Katabashutterstock.com/Pakhnyushchy

Lebih lanjut, Bambang mengatakan, Kang Pisman sebetulnya telah disosialisasikan tidak hanya pada ulama umaro, melainkan beberapa tokoh lintas agama di Kota Bandung telah diberi penjelasan soal menjaga lingkungan di area tempat ibadahnya.

"Di tempat ibadah program Kang Pisman sudah dilakukan. Tetapi tidak hanya para ulama umaro, semua para tokoh lintas agama juga semuanya mendapatkan sosialisasi tersebut," terangnya.

4. Temanya harus selaras dengan program Pemkot Bandung

Banyak Masalah di Kota Bandung, Pemkot Bandung Buat Program KatabaIDN Times/Yogi Pasha

Menurutnya para ulama umaro juga turut memberikan masukan perihal isu atau tema yang menjadi pembahasan Kataba berikutnya, semisal isu tentang HIV ataupun beberapa isu lain yang sekirany bisa dikolaborasikan dengan program Pemkot Bandung.

"Ke depan nanti nakoba, HIV, masalah sosial kemasyarakatan dan dikolaborasikan dengan program pemerintah kota," kata dia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya