102.000 Nakes di Jabar Sudah Terima Vaksin Booster COVID-19

Target 180 ribu nakes di Jabar akan diberikan booster

Vaksinator menunjukkan vaksin Moderna untuk dosis ketiga atau booster di RSUD Matraman, Jakarta Timur, Jumat (6/8/2021). (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Bandung, IDN Times - Dosis vaksin ke tiga atau vaksin booster untuk tenaga kesehatan (nakes) di Jawa Barat (Jabar) terus bertambah. Hingga saat ini 102.000 dosis vaksin booster sudah disuntikan kepada nakes di Jabar.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, proses vaksinasi untuk nakes di Jabar dijalankan di beberapa fasilitas kesehatan, seperti puskesmas dan rumah sakit daerah. Adapun prosesnya sudah terjadi sejak beberapa bulan kemarin.

"Nakes yang sudah diberikan booster itu sekitar 102.000 dari total 180 ribu. Jadi hampir 60 persen," ujar Emil melalui konferensi video, Selasa (14/9/2021).

1. Akhir September diharapkan vaksin booster bisa rampung

Vaksin Moderna yang digunakan sebagai Vaksin Booster bagi Tenaga Kesehatan. (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Emil mengatakan, selama proses pemberian vaksinasi booster belum ditemukan adanya laporan gejala medis yang dialami oleh nakes. Menurutnya, semua nakes penerima vaksin booster dalam kondisi sehat.

"Kami mengharapkan pada akhir September 2021 ini booster vaksinasi sudah berjalan 100 persen pada nakes," kata dia.

2. Belum ada pejabat mendapatkan booster vaksin

Detail botol berisi vaksin COVID-19 Moderna. (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

Sebelumnya, Ketua Harian Satgas COVID-19 Jabar Dewi Sartika mengatakan bahwa pejabat di lingkungan Pemprov Jabar dan pejabat di kabupaten dan kota belum ada yang dilaporkan mendapatkan booster vaksin.

"Sampai saat ini booster vaksin hanya ditujukan untuk tenaga kesehatan (nakes) dan para pekerja di pelayanan yang berurusan dengan COVID-19," ujar Dewi melalui pesan WhatsApp, Senin (30/8/2021).

3. Vaksin booster hanya diberikan untuk tenaga kesehatan

Ilustrasi vaksin COVID-19 untuk disuntikkan ke penerima vaksin. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Disinggung soal pejabat di lingkungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar yang telah mendapatkan vaksin ke tiga, Dewi menegaskan bahwa belum ada laporan pejabat DPRD Jabar yang telah mendapat booster vaksin.

"Booster vaksin saat ini ditujukan hanya untuk yang saya sebutkan," kata dia.