Kecelakaan Maut di Kabupaten Bandung, Dua Remaja Tanpa Identitas Tewas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Bandung, IDN Times - Kecelakaan maut yang melibatkan dua remaja tanpa identitas terjadi di jalan raya Kopo - Soreang atau tepatnya di Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, pada Rabu (1/12/2021) malam. Dua jasad remaja tersebut, kini masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah Otista Soreang, Kabupaten Bandung, dan belum dijemput pihak keluarga.
Kanit Laka Lantas Polresta Bandung AKP Zazid Abdullah membenarkan informasi tersebut. Ia mengatakan, saat kejadian kedua korban mengambil arah berlawanan dan menabrak keras mobil di depannya.
"Garis besarnya, mereka berboncengan mau ke arah Soreang. Motor itu tidak layak jalan, tanpa lampu, tanpa surat-surat," ujar Zazid saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (02/11/2021) siang.
1. Akibat berkendara dengan kecepatan tinggi dan hilang kendali
Diperkirakan korban saat itu mengendarai motor dengan kecepatan tinggi dan hilang kendali. Àkibatnya kecelakaan maut pun tidak bisa dihindarkan, hingga pengendara motor dan penumpangnya terpental jauh.
"Ketika di tempat kejadian, korban tiba-tiba ambil arah kanan. Dari arah berlawanan ada mobil dan motor menabrak mobil tersebut. Kejadian kurang lebih sebelum pukul 12 malam," tutur Zazid.
2. Dua remaja tanpa identitas dinyatakan tewas, satu orang di lokasi sedangkan satu lagi di rumah sakit
Akibat kecelakaan tersebut, salah satu penumpang motor dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan satu remaja lainnya mengalami luka berat dan dilarikan ke RSUD Otista.
Namun nahas, pengemudi yang dibawa ke rumah sakit dikabarkan kini telah meninggal dunia. Kedua korban berada di kamar jenazah milik RSUD Otista.
"Malam itu, informasinya satu meninggal dunia di lokasi, dan perkembangannya satu lagi meninggal dunia di rumah sakit," ujarnya.
3. Jasad korban saat ini belum dijemput pihak keluarga
Saat ini, jasad korban masih berada di rumah sakit dan menunggu jemputan keluarga. Pasalnya, kedua korban tidak membawa identitas saat mengalami kecelakaan parah tersebut.
"Korban tidak memiliki identitas sama sekali, SIM dan sebagainya. Bagi keluarga yang merasa kehilangan anaknya, harap mendatangi RS Otista," katanya.
Baca Juga: Polisi Tangkap Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Kediri
Baca Juga: Kecelakaan Maut, Cucu dan Istri Staf Ahli Bupati Tanah Laut Tewas