TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wagub Jabar Minta Pengendara Moge Jangan Egois di Jalan Raya!

Tewasnya anak kembar tertabrak moge mendapat respons negatif

Ilustrasi motor gede. IDN Times / Istimewa

Pangandaran, IDN Times - Peristiwa meninggalnya anak kembar yang tertabrak pengendara motor gede alias moge di sekitar Jalan Raya Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Sabtu(12/3/2022),  mendapat sorotan negatif dari masyarakat.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta para pengendara moge untuk menurunkan egonya ketika tengah berkendara di jalan raya. Dia juga meminta para pengendara moge untuk tetap patuh dan menaati lalu lintas dalam berkendara.

"Kepada pengendara khusus motor gede, tolong turunkan ego, kalau pakai motor gede itu suka ada keegoan tersendiri. Di saat dilihat orang suaranya greeeng gitu. Tolong yang pakai moge diturunkan ego-nya, ego dilihat orang, ego CC-nya gede dan lainnya saat di jalan raya," jelas Uu.

1. Pengendara moge jangan sok jago di jalanan

IDN Times / Istimewa

UU mengatakan, jalan raya yang ada di Indonesia ini bukanlah milik seseorang atau kelompok tertentu. Jalan raya merupakan milik warga negara Indonesia dan patut saling menghargai terutama dalam berkendara.

"Tak ada yang pintar dan jago di jalan umum. Tidak ada yang jago di jalan raya kecuali hati hati. Karena kalau di jalan umum itu orang yang berhati-hatilah yang disebut pengendara pintar," jelasnya.

2. Kasus ini harus terus diproses hukum

IDN Times / Istimewah

Uu menyebutkan, peristiwa meninggalnya dua bocah kembar akibat tertabrak pengendara moge di kawasan Pangandaran sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, dia meminta agar pihak penegak hukum tetap memproses hukum sesuai dengan peraturan yang ada.

"Jalur kekeluargaan adalah harapan yang inginkan dalam menyelesaikan insiden ini. Namun, jangan sampai ada upaya menghalang-halangi untuk wilayah hukum. Karena itu merupakan hak anak bangsa khususnya warga Jawa Barat," ujar dia.

3. Wagub menghimbau seluruh masyarakatnya agar waspada

IDN Times / Istimewa

Uu pun mengimbau masyarakat yang punya rumah menghadap langsung ke jalan raya untuk mengawasi anak-anaknya dan penuh kewaspadaan. Karena, rumah di pinggir jalan tentunya akan lebih rawan kecelakaan dibandingkan yang jauh dari jalan raya.

"Unsur kecelakaan akan lebih tinggi dengan rumah yang tak di pinggir jalan, bukan melarang tapi harus waspada apalagi di jalur cepat," ujar dia.

Berita Terkini Lainnya