TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Penertiban Aset Tamansari Ricuh, Wali Kota Bandung Minta Maaf

Oded sebut pengaman aset sudah dilakukan sesuai SOP

IDN Times/Yogi Pasha

Bandung, IDN Times - Wali Kota Bandung Oded M Danial secara terbuka menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan pihak-pihak yang terganggu dalam proses pengamanan aset lahan di kawasan RW 11, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, pada Rabu(12/12), lalu.

Menurut dia, proses pengamanan aset di lahan seluas 6.000 meter persegi itu terpaksa dilakukan karena untuk melanjutkan program pembangunan rumah deret. Di saat proses pengamanan aset, Pemkot Bandung melibatkan tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, kepolisian, dan TNI.

"Saya atas nama Pemerintah Kota Bandung menyampaikan permohonan maaf terhadap pihak yang merasa terganggu atas proses pengamanan aset," kata Oded di Pendopo, Jalan Dalam Kaum, Sabtu(14/12).

1. Pengamanan aset melibatkan Satpol PP, kepolisian dan TNI

Satpol PP Kota Bandung tengah mengeksekusi lahan warga Tamansari. (IDN Times/Galih Persiana)

Oded menyebutkan, dalam proses pengamanan aset lahan milik pemkot di kawasan RW11, Tamansari itu melibatkan petugas gabungan dari Satpol PP, kepolisian, dan TNI.

Menurut dia, dalam proses pengamanan tersebut petugas yang terlibat sudah menjalankan tugasnya sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Mereka bekerja dengan langkah-langkah yang baik dan bijaksana.

"Kami, Pemkot Bandung meminta bantuan kepada kepolisian dan TNI untuk mem-backup Satpol PP. Terima kasih kepada TNI dan Polri atas profesionalisme tugasnya dalam membantu menertibkan aset milik Pemkot Bandung khususnya kepada Kapolrestabes Bandung dan Kodim 0618BS," ungkap Oded.

Baca Juga: Kenapa Warga RW 11 Tamansari Tergusur? Ini Kata Pemkot Bandung

2. Situasi ricuh karena diduga ada kelompok yang memprovokasi

IDN Times/Debbie Sutrisno

Oded mengungkapkan, berdasarkan laporan dari Kapolrestabes kondisi ricuh diawali dari adanya kelompok massa yang berasal dari luar warga berupaya membuat chaos. 

Menurut dia, proses pengamanan aset ini sebelumnya berjalan aman terkendali. Namun, situasi mulai memanas hingga terjadi pelemparan dan melukai petugas dan warga.

"Ada yang luka dari pihak polisi dan Satpol PP. Saya mohon maaf atas situasi ini," kata Oded.

3. Pemkot tidak memberikan toleransi kepada pihak yang melakukan kekerasan

IDN Times/Debbie Sutrisno

Oded mengaku prihatin dengan adanya kasus kekerasan yang terjadi dalam proses pengamanan aset milik Pemkot Bandung pada Rabu(12/12), lalu. Namun, Pemkot Bandung tetap tidak memberikan toleransi kepada pihak yang melakukan kekerasan.

Oded pun mendukung pihak keamanan untuk mengusut tuntas otak dibalik kerusuhan tersebut. "Saya atas nama Pemkot Bandung juga tidak memberikan toleransi kepada yang anarkis. Saya lebih suka melakukan pendekatan dengan mediasi dan ini sudah terbukti," kata dia.

Baca Juga: Ricuh Penertiban Tamansari, Begini Urutan Peristiwa Versi Polisi

Berita Terkini Lainnya