TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Survei LPK: Prabowo, Ganjar dan Anies Capres Terkuat di 2024

Moeldoko bisa jadi kuda hitam mengejutkan

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Lembaga Klimatologi Politik (LKP) merilis hasil survei kandidat calon presiden terkuat yang diprediksi meramaikan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, mendatang.

Survei melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap (multi-state random sampling) yang dilakukan sejak 17 hingga 29 November 2022 di 34 provinsi di Indonesia menghasilkan tiga nama tokoh papan atas. Dari 1.200 responden muncul tiga nama yang mengerucut dan mereka adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anis Baswedan.

Sementara elektabilitas para capres papan tengah dan papan bawah cenderung stagnant. Namun, sisa waktu 14 bulan sebelum pelaksanaan Pemilu 2024, masih memungkinkan terjadi kejutan dibuat oleh bakal capres papan tengah. Salah satu tokoh yang berpotensi mejadi ‘kuda hitam’ adalah Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

Survei LKP kali ini juga dilengkapi dengan riset kualitatif, khususnya guna menilai tingkat kelayakan seorang tokoh untuk menjadi seorang capres sekaligus calon pemimpin nasional.

1. Nama Prabowo, Ganjar dan Anies sering disebut

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Direktur Eksekutif LKP, Usman Rachman mengatakan, tiga nama yakni Prabowo, Ganjar, dan Anies menjadi tokoh yang sering disebut ketika LKP menanyakan kepada responden, siapakah yang akan dipilih jika pemilihan presiden (Pilpres) dilaksanakan saat ini.

Dia menyebutkan, selisih keterpilihan (elektabilitas) ketiga tokoh itu juga sangat tipis (masih jauh di bawah margin of error). Sebanyak 24,2% responden mengaku akan memilih Prabowo, lalu 23,7% menyebut nama Ganjar Pranowo, dan 22,9% menjatuhkan pilihan pada Anies Baswedan.

"Secara metodologi sulit untuk menyimpulkan siapa yang menempati ranking tertinggi dalam survei LKP kali ini" kata dia.

2. Elektabilitas capres papan tengah dan bawah stagnan

IDN Times/Istimewa

Dia mengungkapkan, di sisi lain, dukungan terhadap capres papan atas tersebut semakin terkonsolidasi, dinamika elektabilitas para capres papan tengah dan papan bawah menunjukkan kecenderungan stagnant. Bahkan, elektabilitas beberapa capres papan tengah, seperti Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan Agus Harimurty Yudhoyono (AHY) memperlihatkan trend menurun.

Berdasarkan hasil survei LKP, satu-satunya capres papan tengah dan papan bawah yang elektabilitas meningkat signifikan adalah KSP Moeldoko.

"Pada survei-survei LKP sebelumnya tingkat elektabilitas Moeldoko tidak pernah mencapai angka 2%, sehingga ia selalu berada di papan bawah rating survei," ujar dia.

Namun dalam survei kali ini elektabilitas mantan Panglima TNI itu melesat menjadi 4,2% dan berhasil menyodok “lima besar” bakal capres 2024. Dengan demikian, Moeldoko menjadi satu-satunya capres papan tengah dan papan bawah yang paling moncer perkembangan elektabilitasnya.

Sebab itu bukan tak mungkin Moeldoko dapat menjadi ‘kuda hitam’ yang mengejutkan jelang Pilpres 2024 nanti dan menggeser dominasi capres papan atas.
Secara Kualitatif Layak Menjadi Capres
Secara kuantitatif meskipun telah meningkat pesat, tingkat elektabilitas Moeldoko belum cukup signifikan dibandingkan kandidat capres papan atas seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Namun secara kualitatif Moeldoko memiliki hampir semua kriteria yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin nasional. Sebab itu mantan Panglima TNI itu secara kualitatif layak untuk menjadi salah satu calon Presiden RI 2024-2029. Demikian salah satu kesimpulan dari riset kualitatif LKP.

Berita Terkini Lainnya