TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Siap Sambut Arus Mudik Lebaran 2019, Ini Persiapan di Tol Cipali

Diprediksi jumlah kendaraan pemudik tahun ini naik 12 persen

IDN Times/Yogi Pasha

Subang, IDN Times - Sejak resmi beroperasi dan menjadi perlintasan arus mudik Lebaran, PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku Operator Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) terus meningkatkan pelayanan dan mutu bagi pengguna jalan tol di Cipali. 

Salah satu persiapan yang dilakukan untuk menyambut para pemudik adalah menambah 14 gardu, merenovasi toilet yang berada di rest area B, pengembangan rest area di KM 166A dengan membangun masjid, hingga penghijauan di area Interchange dan median. 

Sejumlah persiapan itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya peningkatan jumlah kendaraan di saat arus mudik Lebaran 2019 yang diprediksi akan mengalami kenaikan sebesar 12 persen.

Apa saja persiapan PT Lintas Marga selaku operator Tol Cipali untuk mengantisipasi puncak arus mudik dan balik Lebaran 2019?

1. Menyediakan 14 gardu baru

IDN Times/Yogi Pasha

GM Operasional PT Lintas Marga Sedaya Suyitno mengatakan, berdasarkan data tahun lalu, kendaraan arus mudik yang melintas pada H-10 hingga H+10 mencapai 1.544.896 unit. Puncaknya, arus kendaraan terjadi pada H+3 dengan jumlah mencapai 94.597 unit.

Sementara untuk 2019, di prediksi kendaraan yang akan melintas selama angkutan Lebaran mencapai 1.733.895. Hampir sama dengan tahun lalu, puncak arus kendaraan yang melintas diprediksi terjadi pada H+3 dengan jumlah menapai 109.560 unit.

"Melihat data tahun lalu, diprediksi akan meningkat 12 persen dibanding tahun lalu," kata Suyitno di kantor PT LMS, Kabupaten Subang, Rabu (15/5).

Dia menyebutkan, untuk mengantisipasi penambahan tersebut pengelola sudah mengantisipasi kenaikan kendaraan yang melintas dengan menambah 14 gardu di Gerbang Tol (GT) Palimanan Utara. Artinya, selama angkutan Lebaran total 26 gardu yang akan beroperasi melayani pemudik.

"Ditambah dengan tenaga petugas tol 78 orang untuk membantu pelayanan transaksi oleh pengguna dan 18 orang untuk membantu mengatur arus lalu lintas," ungkap dia.

2. Disedikan parking bay untuk pemudik yang lelah

Twitter/@LintasMarga

Selain penambahan gardu, pengelola juga menyediakan sejumlah fasilitas untuk menjamin kelancaran selama arus mudik. Di antaranya menyiapkan parking bay (parkir sementara) di KM 153A/155B untuk kendaraan yang ingin istirahat sejenak.

Namun, kata dia, pengelola Tol Cipali sangat mengimbau kepada seluruh pengendara pemudik untuk bisa memanfaatkan waktu seefisien mungkin untuk beristirahat. Dia berharap, para pemudik tidak berlama-lama berhenti di rest area karena dikhawatirkan akan menimbulkan kemacetan di dalam jalan tol.

"Bagi pengendara yang hendak beristirahat silahkan di kawasan parking bay  yang tersedia. Namun, maksimal 1 jam untuk bisa memanfaatkan waktunya. Agar, bisa bergantian dengan pemudik lainnya," ujar dia.

3. Sepanjang Tol Cipali terdapat 8 rest area

IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Suyitno mengungkapkan, di sepanjang Tol Cipali, pengelola telah menyediakan 8 rest area yang bisa dimanfaatkan pemudik. Rest area tersebut berada empat di jalur B (Surabaya-Jakarta) yakni KM86, KM101, KM130 dan KM164. Sedangkan, sisanya tersedia di jalur A (Jakarta-Surabaya) yakni KM86, KM102, KM130, dan KM166.

"Kita akan menambah beberapa kios makanan, restoran, penambahan tempat parkir kendaraan, standby Gen-Set, penyediaan BBM dalam kemasan. Kami mengimbau untuk pengendara maksimal satu jam di rest area, agar tidak terjadi penumpukan," tutur Suyitno

Berita Terkini Lainnya