TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sepekan PSBB Bandung, Tren Penularan COVID-19 Terus Meningkat

Pemkot masih lakukan rapid test masif

IDN Times/Humas Bandung

Bandung, IDN Times - Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bandung Raya sudah berlangsung sepekan atau selama tujuh hari sejak Rabu(22/4), lalu. Namun, melihat perkembangan data dari laman Pusat Informasi COVID-19 Kota Bandung, tren penularan belum menunjukan penurunan. Angka kasus justru bertambah setiap harinya.

Kasus orang terinfeksi virus corona atau COVID-19 justru bertambah setiap harinya. Per Selasa(28/4), total pasien COVID-19 di Kota Bandung mencapai 220 orang dan 172 diantaranya masih dirawat. Selain itu, sudah ada 20 sembuh, dan 28 meninggal dunia.

1. Kasus penularan COVID-19 masih terus bertambah

IDN Times/covid19.bandung

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, melihat data Pusat Informasi COVID-19 Kota Bandung, kasus pasien terinfeksi virus corona masih meningkat.

"Tidak pernah sekalipun turun. Ini naik," kata Ema di Balaikota Bandung seperti rilis yang diterima IDN Times, Selasa(28/4).

2. Pemkot masih masifkan tes cepat corona

ilustrasi rapid test (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

Ema menyebutkan, untuk mencari penyebaran virus corona, Pemkot Bandung masih terus menyelesaikan target tes cepat atau rapid test kepada 4.000 orang yang dicurigai terjangkit. 

"Proses rapid test sedang berproses. Sudah dilakukan lebih dari 4.000 orang. Hasilnya, 371 diantaranya positif dan akan menjalani swab," ujar dia.

3. Menunggu hasil swab dari 371 orang positif rapid test

Ilustrasi. IDN Times/Bagus F

Ema mengungkapkan, Pemerintah Kota Bandung akan menghadapi pekerjaan berat jika dari 371 orang yang dinyatakan positif berdasarkan rapid test hasil swabnya juga positif terinfeksi COVID-19.

"Saya harapkan (hasil swab) negatif. Kalau jadi positif, ini jadi pekerjaan berat," kata dia.

Berita Terkini Lainnya