Peduli Pendidikan Anjal, Zoleka-FKC Bentuk Program BELING
Anak-anak ini tetap punya peluang menjadi penerus bangsa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pendidikan adalah hak semua manusia. Terutama untuk generasi muda. Tidak ada pengecualian dalam hal ini. Namun karena berbagai alasan, masih banyak anak yang tidak berkesempatan mendapatkan pendidikan layak.
Padahal, pendidikan anak di usia dini begitu penting karena pendidikan merupakan fondasi dasar yang bisa mengubah hidup seseorang. Contoh kelompok anak yang tidak bisa mendapat pendidikan sejak dini adalah para anak jalanan, anak pemulung, dan anak yang kurang mampu.
Anak-anak ini sejak kecil sudah berada di jalanan untuk mencari rezeki. Ada yang menjadi pengamen di lampu merah, ada juga yang memulung barang-barang bekas dari tempat sampah. Padahal, anak-anak lain seusia mereka sedang duduk di kelas dan mendapat pendidikan dari gurunya.
1. Program hasil kolaborasi yang peduli terhadap generasi penerus
Founder Zoleka, Irene Ridjab mengatakan, pendidikan merupakan salah satu hak warga negara Indonesia. Namun, tidak semua orang dapat menerima haknya dengan mudah. Kelompok minoritas ini menjadi perhatian Zoleka bersama PKBM Rumah Singgah Fresh Kids Care.
"Kami melihat keperihatinan dan kondisi ini. Selain itu, berangkat dari visi dan misi yang sama, Zoleka bersama PKBM Rumah Singgah Fresh Kids Care memutuskan untuk menciptakan suatu program agar anak-anak yang tersisihkan dapat menjadi generasi penerus bangsa dengan mendapatkan pendidikan yang layak," kata Irene dalam keterangan tertulis yang di terima IDN Times, Kamis(2/9/2021).
Baca Juga: Zoleka Kolaborasi dengan Penghuni Lapas dan ABK untuk Ciptakan Produk Fesyen