Lailatul Coding, Tahap Awal Santri Kabupaten Bandung Go Digital
Segera luncurkan website 31 masjid kecamatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sejumlah santri di Kabupaten Bandung mendapatkan pelatihan dasar pengenalan pembuatan website dan dunia digital. Para santri ini harus mengambil peranan penting dalam perubahan yang cukup cepat terkait serangan digitalisasi yang cukup agresif. Pelatihan bernama LAILATUL CODING tersebut memberikan kesempatan bagi santri untuk mendapatkan bekal masuk ke dalam dunia era digital.
Ketua Pelaksana Lailatul Coding Mohammad Ryan Januar Akbar menjelaskan, pertumbuhan bangsa dan negara harus disikapi positif oleh para santri dengan bekal informasi teknologi yang mencukupi. Santri yang mengikuti kegiatan berasal dari 31 kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung.
“Para santri ini akan mempunyai dasar dalam pembuatan website. Mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk membuat website masjid di kecamatan masing-masing,” kata Ryan di sela-sela kegiatan yang digelar di Gedung Budaya Sabilulungan Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu 8 Mei 2021.
1. Santri mendapatkan pelatihan awal dalam proses digitalisasi
Ryan mengatakan, pengenalan materi dasar terkait mendukung digitalisasi santri dan masjid selain website seperti pembuatan titik koordinat masjid agar mudah di lacak oleh aplikasi pengarah perjalanan, pembuatan QRIS atau metode pembayaran instan menggunakan QR Code. Selain itu, ada pula pelatihan setup software pendukung pembuatan website
“Targetnya peserta akan meluncurkan website masjid karya santri dalam semalam,” ujarnya.
Ryan menambahkan, para peserta merupakan perwakilan pesantren di 31 kecamatan di Kabupaten Bandung. Masing-masing pesantren memberikan 2 orang santri untuk mengikuti kegiatan ini dengan total keseluruhan peserta berjumlan 62 peserta pelatihan.