KLHK Naikkan Target Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca
Astra raih Penghargaan Program Kampung Iklim KLHK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah terus meningkatkan target penurunan emisi gas rumah kaca. Hal ini sangat penting demi mengurangi terjadinya perubahan iklim yang dampaknya semakin terasa.
Demikian disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya saat menyerahkan penghargaan Program Kampung Iklim 2022, di Jakarta, Jumat (28/10). Siti menjelaskan, meningkatkan target penurunan emisi gas rumah kaca dari 29 persen menjadi 31,89 persen yang dilakukan melalui upaya sendiri.
Sedangkan penurunan emisi gas rumah kaca dari hasil kerjasama internasional, dinaikkan dari 41 persen menjadi 43,2 persen. Menurutnya, peningkatan target penurunan penyebab perubahan iklim ini bukan tidak mungkin terwujud berkat kerjasama semua pihak.
"Kita harus bersatu padu menghadapi potensi dampak perubahan iklim dan emisi gas rumah kaca. Kita dapat bersama-sama membangun Indonesia yang berketahanan iklim dengan pembangunan rendah gas emisi rumah kaca atau karbon," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Sabtu(29/10/2022).
1. Targetkan bangun 20 ribu program kampung iklim di Tanah Air
Dia mengatakan, salah satu upayanya adalah melalui program kampung iklim (proklim). Saat ini terdapat 1.093 lokasi proklim di seluruh Tanah Air. Dengan adanya proklim tersebut, masyarakat diharapkan terus beradaptasi dan memitigasi dampak perubahan iklim.
"Serta memperkuat kelembagaan dan dukungan agar lebih optimal. Proklim ini bagian dari komitmen dan kontribusi Indonesia dalam pengendalian perubahan iklim," katanya.
Dia pun menargetkan pada 2024 terdapat lebih dari 20 ribu lokasi proklim. "Program kampung iklim secara nyata menjadi harapan masyarakat, jadi ruang bagi masyarakat untuk peningkatan kehidupan bersama-sama. Ekonomi dan lingkungan bisa berjalan secara harmoni," ujarnya.