TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ketua Komisi X DPR: Negara Harus Berpihak pada Guru, Tak Cukup Netral

Segera angkat guru honorer sesuai masa kerja

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda memberikan angin segar kepada guru honorer untuk segera diangkat menjadi tenaga PPPK. Hal itu terungkap dari kunjungan ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) Margasari 3 Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang dalam peringatan Hari Guru Nasional, Kamis, 25 November 2021.

Membuka percapakan awal, dihadapan kepala sekolah, staf sekolah, guru PNS, guru honorer, Syaiful Huda meminta masukan terkait rekrutmen penerimaan kuota 1 juta Guru PPPK yang dilakukan oleh pemerintah.

"Kalau guru apa yang ingin dikasih masukan terkait penerimaan kuota 1 juta guru PPPK?," tanya Syaiful Huda.

Serempak, sejumlah guru yang hadir dalam perbincangan itu menjawab "Kami ingin segera diangkat".

1. Guru honorer minta pemerintah segera angkat sesuai masa kerja

Ilustrasi. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

Dalam kesempatan tersebut Kepala Sekolah SDN Margasari 3, Sukanta meminta pemerintah memepertimbangkan masa pengabdian dalam rekrutmen PPPK ini.

"Kami berharap dalam seleksi PPPK ini yang dilihat bukan hanya kepintaran dan kehebatannya dalam akademis saja, yang penting dilihat masa kerjanya, umpamanya yang mau dinaikin yang masa kerjanya lima tahun keatas, yah sudah itu saja yang diangkat," kata Sukanta.

2. DPR sedang mendesak pemerintah untuk berpihak pada guru

IDN Times/Istimewa

Menjawab keluhhan ini, Syaiful Huda menyampaikan permohonan maaf kepada guru honorer mengenai rekrutmen PPPK yang dinilai masih rumit.

"Kami sedang terus berusaha memeperbaiki ini. Kami juga terus berjuang mendorong pemerintah untuk berpihak pada guru, karena tidak cukup jika hanya dalam posisi netral," ujar Huda

"Nanti di seleksi PPPK tahap kedua ini akan kami afirmasi karena nilai pengabdian akan kita masukan, selanjutnya aspirasi materi akan kita sederhanakan," sambungnya.

Baca Juga: Guru di Pelosok Purwakarta Berjuang Lewati Jalan Rusak Demi Mengajar

Berita Terkini Lainnya