Jerit Pengusaha Bandung Jika PPKM Darurat Diperpanjang
Berharap PPKM Darurat segera berakhir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali yang dilakukan pemerintah selama 2 minggu ini sangat mengganggu roda perkenomian di Tanah Air. Sejumlah pengusaha menjerit dan memprediksi jika PPKM Darurat diperpanjang akan membuat mereka 'sekarat'.
Pandemik COVID-19 telah membuat pengusaha mengubah pola bisnis dan penjualannya agar tetap menguntungkan. Industri kosmetik menjadi salah satu perusahaan yang cukup terdampak dari kebijakan PPKM Darurat.
Pemilik dari Skin Solution Group salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik, Rizky Ananda Musa mengaku, selama PPKM ini mau tidak mau harus merubah pola dan strategi penjualannya.
" Srategi serba online harus dilakukan kepada semua unit usaha di group kami diantaranya jasa makloon kosmetik,klinik dan produk skincare" ujar Rizky dalam keterangan yang diterima IDN Times, Senin (19/07/2021).
1. Memanfaatkan teknologi aplikasi untuk tetap menjalankan bisnis
Dirinya pun menambahkan untuk aktivitas jasa makloon kosmetik terpaksa menggunakan zoom meting dengan para klien hal ini untuk menghindari kontak langsung dengan klien dimana nanti sample produk nya dikirim langsung ke alamat klien tanpa harus datang ke pabrik. Sedangkan klinik miliknya terpaksa harus tutup, karena mengikuti aturan pemerintah.
"Kami tetap menjalankan prokes dan salah satunya adalah memanfaatkan zoom meeting dengan klien untuk tetap menjalankan bisnis," ujar dia.
Baca Juga: Pengusaha Bakal 'Sekarat' Jika PPKM Darurat Diperpanjang
Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, tapi Aturan di Bandung akan Lebih Longgar