TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Nataru, Dishub Jabar Pastikan Jalur Objek Wisata Aman Dilalui

Dishub juga bakal tambah PJU di jalur alternatif

IDN Times/Yogi Pasha

Pangandaran, IDN Times - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat memastikan jalur alternatif yang sering dimanfaatkan masyarakat jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) aman dilalui. Terutama jalur-jalur alternatif menuju kawasan objek wisata di seluruh Jabar.

Kepastian itu setelah jajaran Dishub Jabar melakukan pengecekan langsung di sepanjang jalan Cijapati, Kadungngora, Kabupaten Garut, hingga Pangandaran pada Jumat(29/11) hingga Minggu(1/12).

"Sebenarnya ini adalah kegiatan rutin yang selalu dilakukan. Tahun ini, kita mengecek langsung ke lapangan. Termasuk melihat beberapa progres pekerjaan yang sedang berjalan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jabar Hery Antasari di kawasan Jalan Cijapati, Kabupaten Bandung, Jumat(29/11).

1. Masih ada beberapa titik yang minim PJU

IDN Times/Yogi Pasha

Dishub Jabar memastikan jalur alternatif di Jawa Barat aman dilalui jelang nataru 2019. Namun, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jabar Hery Antasari mengatakan, secara keseluruhan jalur alternatif yang biasa digunakan pegendara di saat hari libur nasional termasuk keagamaan sudah aman dilalui.

Kendati demikian, kata dia, beberapa titik di jalur alternatif ini masih ada beberapa yang minim penerangan jalan umum (PJU) khususnya di jalan selatan Jabar. Menurut dia, jalur alternatif merupakan kebutuhan, mengingat jalan tersebut kerap kali dijadikan pilihan pengendara untuk menuju lokasi tujuan mereka.

“Seperti jalur Cijapati, dengan geometrik jalan yang berkelok tentu sangat dibutuhkan tambahan PJU agar tidak terlalu gelap saat malam hari. Terlebih lagi, jalur ini kadangkala berkabut sehingga cukup berbahaya,” kata Hery di sela pengecekan jalur di Kawasan Kadungora Garut, Jumat (30/11).

2. Touring di jalur selatan mulai Cijapati hingga Pangandaran

IDN Times/Yogi Pasha

Hery mengatakan, sejumlah titik minim JPU ditemukan di Jalan Cijapati, Kabupaten Bandung. Di lokasi itu, memang ada beberapa meter yang ruas jalan sangat kurang penerangan terutama di saat malam hari.

Hery menambahkan, selain masalah PJU, pihaknya juga melakukan pengecekan rambu lalu lintas, kerusakan kelengkapan penunjang keamanan lalu lintas, serta titik rawan kecelakaan dan bencana.

“Terkait rambu, kami sudah melakukan penambahan sejak libur Lebaran lalu, sementara titik rawan kecelakaan, kami juga sudah melakukan upaya seperti pemasangan roller barrier, dan berkoordinasi dengan instansi terkait serta Dishub setempat,” katanya

3. Pengecekan tidak hanya jalan alternatif, terminal dan lintasan kereta api juga ikut dipantau

IDN Times/Yogi Pasha

Dalam pengecekan kesiapan jalur alternatif, Dishub Jabar juga memantau kondisi terminal dan perlintasan sebidang yang ada di bagian Jabar selatan. Salah satunya, palang pintu otomatis perlintasan kereta api di kawasan Kadungora, Kabupaten Garut.

Di lokasi ini, palang pintu kereta api diketahui rusak dan perlu diperbaiki. Dishub Jabar mengaku telah berkoordinasi dengan dirjen perkeretaapian, kementerian perhubungan untuk segera memperbaiki palang pintu tersebut.

"Ini ada kendala teknis. Palang pintunya rusak. Kasian petugasnya karena harus melakukan manual (buka-tutup) agar palang pintu bisa terangkat. Kami akan laporkan kepada dirjen perkeretaapian, kemenhub," ujar dia.

Hery menyebutkan, palang pintu perlintasan kereta api di Kadungora itu baru terpasang pada Juni 2019. Tetapi, pada awal Desember, di saat jelang nataru palang pintu KA tersebut sudah rusak.

"Mudah mudahan, sebelum nataru, ini sudah di perbaiki,” ujar Hery.

Berita Terkini Lainnya