Itenas Bandung Masuk Daftar THE Rangking PTS Terbaik di Indonesia
Mencapai skor tinggi di pada sasaran SGDs
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Institut Teknologi Nasional Bandung (Itenas) masuk dalam pemeringkatan internasional ternama Times Higher Education (THE) bersama 12 perguruan tinggi swasta (PTS) lainnya di Indonesia.
Dalam THE Impact Rangking ini ada 32 perguruan tinggi di Indonesia yang masuk dalam daftar mereka. Prestasi Itenas Bandung tentunya atas kontribusinya turut mendukung program yang diinisiasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/TPB (Sustainable Development Goals/SDGs), yang dibuktikan melalui masuknya Itenas dalam THE Impact Rankings 2023 yang dirilis 1 Juni 2023.
Rektor Itenas Prof. Meilinda Nurbanasari, Ph.D. menyatakan hal tersebut memang sudah menjadi tujuan yang sejalan dengan tugas utama Tridarma Perguruan Tinggi (pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat). Lebih jelasnya lagi, beliau menuturkan bahwa pengajaran yang baik akan melahirkan inovasi-inovasi dan karya ilmiah berkualitas yang ketika dihilirisasi akan menjadi sumbangan perguruan tinggi kepada masyarakat sebagai bagian dari pengabdiannya.
“Hal ini juga bertujuan meningkatkan kualitas proses belajar di Itenas, sehingga para lulusan akan benar-benar qualified dan diterima dengan baik di masyarakat dan dunia kerja baik di skala nasional maupun internasional,” kata Rektor Itenas dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times.
1. Mencapai skor tinggi di pada sasaran SGDs
Merujuk pada 17 sasaran SDGs, secara spesifik, Itenas mencapai skor yang tinggi pada tujuan SDG ke-4 kualitas pendidikan (education quality), SDG ke-5 kesetaraan gender (gender equality), SDG ke-7 energi bersih dan terjangkau (affordable and clean energy), dan SDG ke-17 kemitraan (partnership for the goals). THE Impact Rankings mengevaluasi kinerja perguruan tinggi menggunakan bidang indikator penelitian, tata layanan, jangkauan, dan pengajaran dalam mendukung 17 SDGs.
THE menggunakan pendekatan research (bagaimana penelitian yang dilakukan memiliki relevansi dengan SDGs yang ada), stewardship (bagaimana tata layanan yang dilakukan perguruan tinggi membantu mewujudkan SDGs tersebut), outreach (bagaimana peran perguruan tinggi kepada masyarakat luas memberikan dampak yang berkelanjutan melalui kegiatan pengabdian), dan teaching (bagaimana pengajaran yang berlangsung dapat menyampaikan nilai-nilai SDGs dengan baik).