TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Garut Banyak Lahan Kritis, Astra Tanam 92 Ribu Pohon

Hampir 81 ribu hektare kawasan hutan dalam kondisi kritis

IDN Times/Istimewa

Garut, IDN Times - Kerusakan alam di Kabupaten Garut dinilai mengkhawatirkan. Sedikitnya terdapat 500 ribu hektare lahan hijau yang kini kondisinya kritis.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut Jujun Juansyah mengatakan, di wilayahnya terdapat 400 ribu hektare lahan kritis yang memerlukan penanganan serius.

"Lahan kehutanan, juga ada 55 ribu hektare DAS (daerah aliran sungai) yang harus dihijaukan," katanya saat menghadiri penanaman 92 ribu pohon di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jumat (7/10).

1. Rangkaian dari HUT ke-65 Astra International

IDN Times/Istimewa

Acara yang digagas PT Astra International Tbk ini merupakan rangkaian dari HUT ke-65 perusahaan swasta tersebut. Jujun mengakui memerlukan upaya serius untuk memperbaiki lahan kritis di wilayahnya. "Harus disentuh mslalui pendekatan yang beradab," katanya.

Dia pun bersyukur adanya peran serta Astra dalam penghijauan tersebut. "Ini sama dengan mengurangi beban masyarakat dan kami pemerintah daerah (Garut)," ucapnya.

2. Menanam 92 ribu bibit pohon di atas lahan seluas 85 hektare

IDN Times/Istimewa

Kepala Divisi ESR Astra, Diah Suran, menjelaskan, pihaknya berkomitmen dalam menjaga lingkungan yang berkelanjutan. Di Garut kali ini, pihaknya menanam 92 ribu pohon di atas lahan seluas 85 hektare.

"Dengan sistem agroforestri. Diharapkan bisa meningkatkan nilai ekologi dan konservasi. Selain itu, bisa memberi dampak sosial dan ekonomi kepada masyarakat sekitar," ucapnya.

Dengan begitu, selain menanam pohon yang berdampak konservasi, pada kegiatan Astra inipun ditanam pohon kopi untuk meningkatkan pendapatan warga. Lebih lanjut dia katakan, penanaman pohon inipun merupakan kontribusi Astra dalam mendukung program National Determined Contribution pemerintah sebanyak 29% hingga tahun 2030.

"Upaya ini juga sejalan dengan aspirasi Astra dalam menurunkan GHG sebanyak 30% sampai 2030 dari baseline 2019," katanya.

Berita Terkini Lainnya