Gara-gara Iklan Rokok, Bandung Sulit Raih Predikat Kota Layak Anak
Hingga saat ini predikat yang diperoleh baru Nindya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung terus berupaya untuk mendapatkan predikat Kota Layak anak (KLA) Utama tahun ini. Meski pun, selama tiga tahun sebelumnya secara berturut-turut, Pemkot Bandung telah berhasil meraih predikat KLA Nindya.
Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Bandung Kamalia Purbani mengatakan, tahun ini Pemkot Bandung akan berupaya meningkatkan prestasi yang sudah diraih selama tiga tahun berturut-turut dengan mendapatkan predikat Utama.
Ia menyebutkan, selama tiga tahun secara berturut-turut, Pemkot Bandung telah berhasil meraih predikat Nandya untuk Kota Layak Anak (KLA) di Indonesia.
"Kita sedang berupaya meningkatkan menjadi Utama, kemudian satu step lagi menjadi benar-benar KLA," ujar Kamalia usai audiensi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Bandung di Balai Kota Bandung, Senin (25/3/2019).
Baca Juga: Ini Jawaban Menkeu Soal Permintaan Millennial Menaikkan Cukai Rokok
1. Predikat Utama KLA baru diraih Kota Surabaya dan Surakarta
Kamalia mengatakan, predikat utama untuk KLA saat ini baru diraih Kota Surabaya dan Kota Surakarta. Sementara belum satu pun kabupaten atau kota di Indonesia yang benar-benar berpredikat KLA.
Sedangkan, Kota Bandung baru mencapai predikat Nandya dalam hal Kota Layak Anak di Indonesia.
Baca Juga: Cukai Rokok Masih Jadi Salah Satu Pendapatan Terbesar di Indonesia
Baca Juga: Perda Baru Mengenai Aturan Penjualan Rokok di Jabar Masih Diragukan
Baca Juga: Ridwan Kamil Siapkan Pergub untuk Aturan Penjualan Rokok