TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dukung KPK Lewat Seni, Pegiat Budaya Ajak Warga Bersama Basmi Korupsi 

Kelompok Kalamenta juga ajak warga awasi kinerja KPK

IDN Times/Yogi Pasha

Bandung, IDN Times - Sejumlah orang yang tergabung dalam Paguyuban Ruang Budaya Kalamenta mengajak masyarakat untuk mengawasi kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dengan terpilihnya pimpinan baru KPK diharapkan upaya pemberantasan korupsi yang sudah mengakar kuat di Indonesia bisa dilawan dibantu dengan kekuatan seluruh masyarakat di Indonesia.

Baca Juga: Revisi UU KPK Harus Menguatkan Lembaga, Bukan Melemahkan

Baca Juga: Gerakan Masyarakat Antikorupsi Minta Jokowi Setujui Semua Poin RUU KPK

1. Bekerja sama membantu KPK memberantas budaya korupsi

IDN Times/Yogi Pasha

Pengurus Ruang Budaya Kalamenta Galih Purnama menilai, budaya korupsi yang terjadi di Tanah Air sudah sangat mengakar dan kuat. Karena itu, dibutuhkan kesadaran dan kerja sama dalam memberantas tindak pidana korupsi yang masih berpeluang terjadi.

Karena itu, kata dia, dengan adanya Revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (RUU KPK) dan terpilihnya pimpinan baru lembaga antirasuah, masyarakat bisa bahu-membahu melakukan pencegahan serta pengawasan terhadap praktik korupsi. Termasuk mengawasi kinerja para anggota dan pimpinan KPK sehingga budaya korupsi di Indonesia dapat terkikis habis.

2. Manfaatkan CFD untuk sosialisasi

IDN Times/Yogi Pasha

Ajakan tersebut disampaikan Paguyuban Ruang Budaya Kalamenta lewat atraksi kesenian benjang dan leak di kawasan car free day (CFD) Dago, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Minggu (15/9). Sosialisasi kepada masyarakat luas itu sebagai bentuk bagian dari kampanye mendukung revisi Undang-Undang (UU) KPK).

Sambil membawa spanduk bertuliskan "Revisi Untuk KPK Yang Lebih Kuat dan Profesional", mereka juga menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya. Penampilan kesenian yang diiringi musik tradisional Sunda tersebut cukup menarik perhatian pengunjung CFD Dago.

Baca Juga: Dinilai Tak Kondusif, Jokowi Diusulkan Percepat Lantik Pimpinan KPK 

Berita Terkini Lainnya