TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dorong Semangat Jabar Juara, Labkes Jabar Kembali Raih ISO 17043

Labkes Jabar jadi rujukan nasional pengujian sampel COVID-19

Ilustrasi tes swab. (Dok.IDN Times/Humas Jabar)

Bandung, IDN Times - Mewujudkan Jabar Juara kembali bergelora. Kali ini, datang dari Labkes Jabar yang sukses mempertahankan untuk ketiga kalinya Standar ISO 17043 sebagai Standar Internasional bagi laboratorium Penyelenggara Uji Profiensi.

Tak hanya menjadi perwujudan semangat Jabar Juara Lahir Barin, capaian gemilang Labkes Jabar dalam mempertahankan ISO 17043 tentu menjadi bukti kerja keras yang patut mendapatkan apresiasi.

Terlebih di tengah kiprahnya sebagai garda terdepan dalam percepatan penanganan COVID-19 di Jawa Barat, sekaligus sebagai laboratorium rujukan nasional dalam pengujian sampel sampel COVID-19.

 Kepala Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Emma Rahmawati menyampaikan sangat bersyukur atas berkah tersebut. Menurut Emma, capaian tersebut seakan menjadi kado indah atas kerja keras seluruh jajaran di Labkes Prov Jabar, ditengah kondisi pandemi ini, terutama pada saat ini terasa sekali lonjakan kasus dimana jumlah sampel yang masuk ke Labkes Jabar adalah tiga kali lipat dari jumlah sampel tertinggi pada tahun lalu

"Allhamdulillah, kami tentu saja sangat bangga, bersyukur atas anugerah Allah SWT atas capaian ini, yang merupakan bukti kerja keras seluruh jajaran di Labkes Jabar," ungkap Emma dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Senin(21/6/2021).

1. Membuktikan prestasi di tengah COVID-19

IDN Times/Istimewa

Emma menyebutkan, perolehan kelulusan ISO 17043 itu adalah pecapaian kerja keras seluruh tim/personel dalam melaksanakan penilaian 15 aspek manajemen dan 10 aspek teknis Selain penghargaan dari ISO 17043.

"Pada Tahun yang sama kami juga memperoleh predikat Lulus Paripurna dari Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK), juga melaksanakan Akreditasi Laboratorium Medik /ISO 15189 dengan menambah lingkup akreditasi yaitu parameter pemeriksaan COVID-19, dan saat ini sedang menunggu hasil," ujar dia.

2. Melakukan kolaborasi dengan menjalin penguatan antar Labkes se-Indonesia

Ilustrasi laboratorium (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Emma menjelaskan, UPTD Labkes Prov Jabar terus melakukan kolaborasi di tengah pandemi dengan menjalin penguatan antar Laboratorium Kesehatan se-Indonesi dengan menjadi salah satu pemrakarsa terbentuknya Asosiasi Laboratorium Kesehatan Daerah Indonesia, dan turut menyelenggarakan Munas ke 1 secara Virtual pada Tanggal 19 Juni 2021.

"UPTD Labkes Jabar juga mendorong terbentuknya Asosiasi Laboratorium Kesehatan Jawa Barat yang akan ditetapkan setelah Munas tersebut , sebagai upaya peningkatan dan penguatan peran Labkes dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," kata dia.

Berita Terkini Lainnya