COVID-19 di Bandung Naik, Layanan Tes Swab Antigen Diserbu Warga
Tes COVID timbulkan kemacetan hingga kerumunan di lokasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kasus penularan virus corona di Kota Bandung masih terjadi sejak sepekan terakhir. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinskes) Kota Bandung, kasus aktif pasien COVID-19 terus bertambah.
Pada Selasa(23/6/2021), angka pasien aktif terinfeksi COVID-19 di Kota Bandung telah mencapai 1.876 orang atau bertambah 177 kasus dibandingkan sehari sebelumnya. Bertambahnya pasien aktif COVID-19 ini membuat angka kumulatif yang terinfeksi virus corona di Kota Bandung menjadi 22.525 orang.
Tingginya kasus COVID-19 di Kota Bandung ini membuat masyarakat berbondong-bondong ingin melakukan tes swab antigen atau PCR di sejumlah tempat layanan kesehatan. Seperti yang terjadi layanan kesehatan Drive Thru Bumame Farmasi, Jalan Merdeka.
Banyaknya warga yang mendatangi lokasi untuk melakukan tes antigen atau PCR mandiri mengakibatkan kemacetan lalu lintas dan kerumunan di tempat kejadian. Tidak hanya itu, kerumunan juga terjadi di UPT Laboratorium Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jalan Supratman. Puluhan warga juga antre dan terlihat berkerumun di lokasi ini.
1. Tak diatur, Drive Thru tes COVID-19 akibatkan kemacetan lalu lintas
Berdasarkan pantauan IDN Times, antrean warga yang menggunakan kendaraan untuk melakukan tes mandiri COVID-19 antigen atau PCR di Bumame Farmasi, Jalan Merdeka mengakibatkan kemacetan lalu lintas.
Banyaknya kendaraan yang antre ini mengekor hingga perempatan Jalan LLRE Martadinata (Riau) - Ir H Djuanda (Dago). Sebab, antrean kendaraan yang hendak masuk layanan drive thru ini terjadi dua lapis dan memakan badan jalan.
Tak hanya antrean kendaraan, di layanan tes COVID-19 ini jugat terlihat kerumunan warga di pintu masuk perusahaan farmasi tersebut.
"Mengganggu lalu lintas sekali," kata Rian (34) salah satu pengendara yang melintas di jalan itu.
Baca Juga: Pemkot Bandung Bangun IGD Khusus COVID-19 di RSKIA
Baca Juga: Tempat Tidur Pasien Penuh, Kasus COVID-19 di Bandung Terus Bertambah