TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Citi Indonesia-PJI Dorong Penguatan Wisausaha Pemula di 3 Kota Besar

300 UMKM tingkatkan kapasitas dan kompetensi bisnis

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Citibank N.A., Indonesia (Citi Indonesia) bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI), dengan dukungan penuh Citi Foundation, menggagas program pelatihan dan pendampingan bisnis bertajuk YOUth Business Learning ASpiraTion (YOU-BLAST).

Program ini untuk mendukung pengembangan kewirausahaan nasional sebagai strategi untuk mencapai sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024 dalam meningkatkan rasio kewirausahaan nasional ke angka 4% pada tahun 2024 mendatang.

Pada tahap awal, program ini akan memfasilitasi lebih dari 300 wirausaha pemula berusia 18-28 tahun di Sidoarjo, Surabaya, dan Bandung Raya dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi dalam manajemen bisnis, pengelolaan keuangan personal dan bisnis, serta perluasan jangkauan pemasaran bisnis dengan digital.

Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari mengungkapkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik mencatat jumlah pengangguran di Indonesia sebesar 8,4 juta orang pada bulan Februari 2022, hanya turun 4% setelah melonjak hingga 26,26% pada tahun sebelumnya.

Fakta ini menunjukkan bahwa sektor ketenagakerjaan belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi COVID-19. Oleh karena itu, hadirnya program YOU-BLAST diharapkan dapat turut mengatasi isu pengangguran di Indonesia dengan mengoptimalkan potensi pertumbuhan kesempatan kerja yang diciptakan oleh sektor UMKM, namun di saat yang sama juga diharapkan dapat membekali para peserta program tersebut tentang bagaimana cara mengatasi tantangan berbisnis di era digital dan pascapandemi ini agar mereka dapat membangun usaha yang kuat dan berkelanjutan dari awal.

"Langkah ini selaras dengan komitmen global Citi dan Citi Foundation dalam meningkatkan kemampuan kerja dan peluang ekonomi generasi muda berpenghasilan rendah dan rentan melalui inisiatif Pathways to Progress,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Selasa(9/8/2022).

1. Ekosistem kewirausahaan Indonesia tengah bergerak ke arah yang kian positif

Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner mengungkapkan, ekosistem kewirausahaan Indonesia tengah bergerak ke arah yang kian positif. Momentum ini harus dimanfaatkan untuk terus melahirkan bibit-bibit wirausaha baru dan memperkuat daya saing para wirausaha pemula. Hal ini mengingat kewirausahaan berpotensi menjadi sarana untuk generasi muda dalam menciptakan peluang ekonomi bagi diri sendiri, keluarga, dan komunitas.

Menurut dia, program YOU-BLAST akan membantu mengakselerasi peningkatan skala usaha para wirausaha pemula dengan proses inkubasi melalui sejumlah kegiatan, seperti pelatihan, lokakarya, pembinaan, pendampingan, bimbingan teknis, dan akses pemasaran.

"Inisiatif baru ini semakin mengukuhkan kolaborasi dan komitmen jangka panjang PJI bersama Citi Indonesia dan Citi Foundation dalam pemberdayaan generasi muda di bidang kewirausahaan yang telah dimulai sejak delapan tahun lalu dan berhasil memberikan manfaat kepada lebih dari 56 ribu pelajar di Indonesia,” ujar dia.

2. UMKM sektor paling mudah digerakkan untuk roda perekonomian

Pelaku UMKM memamerkan produknya di pameran UMKM Gayeng 2022 di Mal Paragon Semarang, 19--24 April 2022. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Staf Ahli Wali Kota Surabaya Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, M. Afghani Wardhana mengapresiasi hadirnya Program YOU-BLAST. Menurut dia, Pemerintah Kota Surabaya mendukung penyelenggaraan pelatihan bagi UMKM yang dijalankan oleh anak muda.

Sebagai informasi, di tengah situasi pandemik COVID-19 ini, UMKM adalah salah satu sektor yang paling mudah digerakkan untuk memutar roda perekonomian Kota Surabaya.

"Oleh karena itu, kami yakin pelatihan dan pemberian wawasan tentang dunia wirausaha dapat membantu keberhasilan bisnis para anak muda ini. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa diadakan lebih sering dan luas lagi demi memunculkan para pengusaha muda yang luar biasa di Surabaya,” kata dia.

­Senada dengan itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sidoarjo, Dr. Heri Soesanto, S.H., M.H. menjelaskan, program  ini selaras dengan salah satu visi misi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang tertuang dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) tentang Pembangunan Youth Center dan Wirausaha Baru.

"Kami akan mengevaluasi para pengusaha muda yang telah dilatih dan dibina dalam program ini untuk mengoptimalkan kontribusi mereka dalam menekan angka pengangguran terbuka serta mengeksplorasi peluang adanya intervensi permodalan guna mendukung pengembangan strategi bisnis yang berdaya guna,” kata dia.

Berita Terkini Lainnya