TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BPD Jabar Optimistis Prabowo-Sandiaga Menang 70 Persen 

Survei Lapitek UKRI: Prabowo Unggul 26 Persen dari Jokowi

IDN Times/Yogi Pasha

Bandung, IDN Times - Badan Pemenangan Daerah (BPD) Provinsi Prabowo-Sandiaga Jawa Barat, mengklaim saat ini posisi pasangan Capres Cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga sudah unggul dari pasangan Capres Cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin.

Sekretaris Badan Pemenangan Daerah (BPD) Provinsi Jawa Barat Haru Suhandharu mengatakan, berdasarkan hasil survei internal, tren pasangan Prabowo-Sandiaga terus mengalami kenaikan. Bahkan, kata dia, selisih suara hasil survei dengan pasangan capres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin mencapai 13 persen.

“Untuk calon presiden (Prabowo-Sandiaga) trennya naik. Terakhir kita survei selisihnya sudah 13 persen di Jawa Barat,” kata Haru usai kampanye Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Lapangan Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (11/4).

1. Jabar masih jadi lumbung suara Prabowo-Sandiaga

IDN Times/Yogi Pasha

Haru mengaku optimistis Jawa Barat masih menjadi lumbung kemenangan untuk Capres Cawapres Prabowo Sandiaga seperti halnya pasangan Capres Cawapres Prabowo-Hatta Rajasa di Pilpres 2014 lalu.

“Saya optimis menjelang hari H akan terus naik di Jabar. Target kita 70 persen,” ungkapnya.

2. Indikasi kemenangan terlihat dari kehadiran massa kampanye rapat umum

IDN Times/Yogi Pasha

Haru menjelaskan, indikasi kemenangan Prabowo-Sandiaga di Jawa Barat sudah terlihat jelas dari setiap kampanye rapat umum yang selalu dipadati oleh para pendukungnya.

“Setiap kampanye rapat umum Prabowo-Sandiaga yang hadir selalu antusias dan kita tidak pernah kesulitan mencari massa yang hadir. Tidak ada yang dibayar dan tidak penggalangan dari luar kota,” tuturnya.

Selain itu, indikasi lainnya adalah jumlah massa yang turut hadir saat kampanye akbar Prabowo-Sandiaga di stadion Gelora Bung Karno (GBK) beberapa waktu lalu. Menurut dia, Jawa Barat menyumbang banyak massa yang hadir ke lokasi tersebut meski hanya dari beberapa daerah di sekitar DKI Jakarta.

“Masa yang hadir di GBK itu baru yang berada di sekitar wilayah DKI saja. Memang kita prioritaskan yang di sekitar DKI, artinya itu hanya sebagian kecil saja yang datang,” ungkap Haru.

Baca Juga: Begini Kalkuasi dan Target Menang PKS di Pemilu 2019

3. Hasil Pilpres 2014 dan Pilgub Jabar 2018 jadi modal awal kemenangan

IDN Times/Yogi Pasha

Sementara itu, Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, dalam ajang pemilu 2019, khususnya Pemilihan Presiden (Pilpres) optimistis Provinsi Jawa Barat bakal menang. Apalagi, PKS telah memiliki modal awal sebesar 28 persen dari suara pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018, lalu.

Menurut dia, Jabar menjadi target pertama kemenangan Pemilu 2019 dengan prosentase 24 persen. "Pilpres 2014 menjadi kemenangan Prabowo di Jabar. Pilgub Jabar 2018, PKS juga sudah punya modal 28 persen," ujar dia.

4. PKS unggulkan politik gagasan

IDN Times/Debbie Sutrisno

Sohibul Iman menyebutkan, dalam menghadapi Pemilu, PKS selalu menghadirkan politik gagasan artinya selalu ada program unggulan yang diperjuangkan untuk masyarakat.

"Kami mengembangkan kampanye yang kreatif dan inovatif. Insyaallah dengan politik gagasan kami yakin menimbulkan daya tarik," kata dia.

Berita Terkini Lainnya